top of page



Seputar Maskot-Maskot Asian Games (Bagian II – Habis)
Selalu ada cerita di balik kemunculan maskot. Termasuk pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.


Seputar Maskot-Maskot Asian Games (Bagian I)
Maskot jadi pelengkap wajib Asian Games sejak 1982. Dihadirkan masing-masing penyelenggara sebagai ikon jati diri negeri.


Nasib Nelangsa Maskot Pertama
Maskot hidup satu-satunya di Asian Games. Setelahnya terbuang ke arena sirkus hingga tewas dalam derita


Lima Atlet Muslim Turki Pengabdi Jerman
Bukan hanya di sepakbola, para atlet muslim berdarah Turki juga menyumbang prestasi untuk Jerman di berbagai cabang.


Pengibar Merah Putih di Lintasan Lari
Enam manusia tercepat Indonesia. Mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.


Berguru Tenis Meja hingga ke Korea Utara
Prestasi Rossy dalam tenis meja tidak instan. Digembleng sampai Korea Utara.


Rasis Tak Kunjung Habis
Bak kanker kronis, rasisme tetap tumbuh di lapangan hijau. Mencoreng keindahan sepakbola.


Malaysia Sengaja Curangi Indonesia di Tenis Meja
Tak ingin Indonesia mendominasi, Negeri Jiran menempuh jalan curang. Terbongkar oleh salah satu wasitnya.


Para Bintang yang Disanjung Standing Ovation
Mendapat standing ovation dari fans Juve, Ronaldo melanjutkan “estafet” bintang-bintang terdahulu.


Korban Kecurangan Negeri Jiran
Tuan rumah Malaysia curangi Indonesia di final tunggal putri tenis meja SEA Games 1989. Rossy jadi korban.


Tenis Meja Adalah Segalanya
Tak hanya berhasil menggapai cita-cita menjadi atlet tenis meja, Rossy mengharumkan nama bangsa lewat tenis meja dan mendapatkan banyak hal darinya.


Rossy Sang Srikandi
Tenis meja Indonesia pernah mengecap masa kejayaan di awal 1990-an. Rossy menjadi salah satu pengukirnya.


Mesin Uang Bernama Beckham
Pele, Maradona, Ronaldo hingga Messi jago dalam prestasi. Dalam hal pesona dan brand, Beckham belum tertandingi.


Sepakbola Soviet Era Stalin
Setelah menggunakan sniper di Perang Dunia II, Joseph Stalin mengalihkan propaganda politiknya ke sepakbola. Inggris jadi tempat pertama percobaannya.


Presiden Jago Tinju, Gulat Hingga Jiu-Jitsu
Jauh sebelum Jokowi main tinju, presiden Amerika ini sudah lebih dulu dan getol bertinju. Bahkan, berjudo dan jiu-jitsu.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













