top of page



Nasib Mereka yang Terbuang di Theresienstadt dan Boven Digoel
Terletak di belahan bumi berbeda, dua kamp di Eropa dan Papua jadi tempat buangan orang-orang modern yang jadi musuh rezim.


Jenderal Pranoto, Ketua RT Para Tapol
Di Inrehab Nirbaya, Pranoto tergolong senior di antara para tahanan politik. Alih-alih gembong PKI, Mochtar Lubis menyebutnya sebagai orang baik berhati lembut.


Kesaksian Tiga Eks Tapol 1965
Bagi mereka, disiksa itu sudah biasa. Bertahan hidup dengan cara yang berbeda-beda.


Carmel Budiardjo, dari Praha ke Gulag Indonesia
Carmel Budiardjo meninggal dunia. Menikah dengan pria Indonesia di Praha, ia dipenjara karena prahara 1965. Konsisten memperjuangkan HAM.


Pidato Kebudayaan Karlina Supelli: Menuturkan Kisah Korban 1965-66 Lewat Sastra
Karya-karya Putu Oka Sukanta menuturkan kesaksian korban kejahatan negara di masa lalu. Karyanya menjadi langkah pencarian keadilan.


Para Tapol dan Anjingnya
Kecintaan para tapol Pulau Buru pada anjing peliharaan mereka memicu "perang".


Mabuk Pisang Kiriman
Pengalaman tapol menerima kiriman dari anaknya. Lantaran terlalu lama melewati pemeriksaan, yang dikirimi paket pun kena getahnya.


Hari Raya Qurban di Kamp Plantungan
Meski hidup sebagai tapol dan penuh keterbatasan, mereka tetap bisa merayakan Idul Adha.


Ranjau di Setiap Suapan
Siasat dan humor menjadi cara para tapol menjaga kewarasan menghadapi jatah makan yang buruk di dalam kamp.


Kesedihan di Hari Lebaran
Lebaran umumnya menjadi momen suka cita. Tapi, tidak buat para tahanan politik Orde Baru.


Tak Ada Lauk untuk Tapol Moncongloe
Tahanan politik mengisahkan susahnya hidup di kamp dalam cerita pendek dan surat untuk orangtuanya.
Ads
Ads
bottom of page