top of page



Kedaulatan Pangan Kedaulatan Angan-Angan
Jika tikus hanya mengerat bahan makanan yang disimpan di lumbung, maka di sektor agraria, manusia korup menggerogoti keuntungan yang diperoleh dari hasil pertanian. Makin berkuasa seseorang, maka makin besar celah baginya untuk memakan apapun yang bukan haknya.


Alam Indonesia yang Tercerabut dari Akar Sejarahnya
Dari dekade ke dekade rakyat telah menjadi korban dari kebijakan eksploitasi alam secara masif yang berlindung di balik Pasal 33 (ayat 3) Undang-Undang Negara Republik Indonesia: “Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat”.


Ketika Kelas Menengah Indonesia Mengingat Kolonialisme
Hal-hal kelam adalah bagian dari pelajaran tentang masa lalu dan bukan sesuatu yang tabu. Justru ketika kita tidak membicarakan dan menampilkannya, maka kita menciptakan ilusi bahwa masa lalu kita ‘baik-baik saja’ atau dalam hal ini kita merasa ‘kolonialisme itu baik-baik saja’.


Pengasingan Paksa Eksil Politik oleh Negara
Pengungkapan kebenaran harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang dapat memberikan rasa keadilan dan kepuasan bagi korban dan keluarganya yang diikuti dengan proses penegakan hukum dan pemulihan yang efektif.


Perbarui Kurikulum Itu Tak Mudah
Jika dibandingkan dengan kata “diperbarui” maka yang terjadi adalah narasi yang ada dihilangkan dan diganti yang baru. Hal tersebut hanyalah akan menambah masalah baru.


Sejarah Sebagai Ilmu Berbangsa
Hal yang paling penting dalam kandungan materi pelajaran sejarah adalah melacak kebenaran tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu. Belajar dari sejarah juga untuk mengetahui asal usul segala sesuatu, karena segala sesuatu itu memiliki sejarah.


Tidak Lagi Memunggungi Afrika
Kemitraan dengan Afrika janganlah sebatas pada pragmatisme ekonomi saja, tapi bisa juga dalam bentuk kerjasama untuk mendorong demokrasi, tata kelola negara, dan perdamaian yang lebih baik di kawasan.


Kelestarian Lingkungan dan Pembangunan dalam Kekuasaan
Dominasi ekonomi atas lingkungan hidup menimbulkan kebijakan tidak adil dan bencana ekologis. Hutan dipandang hanya dari sisi ekonomi, sementara tata ruang dan pengelolaan lahan terus berubah demi investasi tanpa perlindungan jangka panjang.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













