top of page



Menjelang Proklamasi Tiba
Bagaimana para tokoh menggambarkan suasana detik-detik perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.


Repotnya Menyusun Pidato Sukarno
Ketelitian Bung Karno dalam merancang naskah pidato kenegaraan mungkin tak akan tertandingi oleh presiden-presiden Indonesia sesudahnya.


Belajar Toleransi dari Bung Hatta
Perbedaan politik atau apapun tak melunturkan persahabatan dwitunggal. Lain urusan politik lain pula urusan pribadi.


Seulawah RI-001, dari Aceh untuk Republik Indonesia
Ketika memerlukan sebuah pesawat udara untuk melancarkan perjuangan Indonesia, masyarakat Aceh bahu membahu mewujudkan keinginan Presiden Sukarno itu.


Pelajar Indonesia di Jepang Bekerja di Markas Sekutu
Setelah Jepang menyerah, pelajar Indonesia di Jepang bekerja di markas Sekutu. Hidupnya terjamin tapi ada yang kena gampar tentara Sekutu.


Gejolak Muda Iwa Kusuma Sumantri
Pendidikan ala Barat membuat Iwa Kusuma Sumantri tertekan. Pilihan sang ayah bertentangan dengan cita-citanya.


Ketika Ahmad Subardjo Menolak Ajakan Sjahrir
Ahmad Subardjo menolak tawaran Sjahrir untuk ikut berkiprah di kabinetnya. Ada perbedaan pandangan politik yang membuat keduanya tak mungkin bekerjasama.


Kisah Rektor UI yang Rangkap Jabatan
Soemantri Brodjonegoro dan Nugroho Notosusanto merangkap jabatan rektor UI dan menteri. Dikritik oleh Mahar Mardjono.


Iskandar Alisjahbana, Rektor yang Diteror
Dianggap mendukung gerakan anti-Soeharto di kampusnya, rumah dinas rektor ITB pun ditembaki tentara.


Kritik Soe Hok Gie kepada Rektor UI
Aktivis mahasiswa itu menganggap rektor UI telah mengorbankan idealisme akademis demi menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan.


Teror Armenia di Paris
Berhasrat membalas dendam dan mewujudkan tuntutan, sekelompok aktivis garis keras Armenia mengebom bandara di Paris.


Membuang Orang Pergerakan ke Papua
Pemerintah Hindia Belanda membuat penjara pengasingan yang mengerikan di Papua. Tujuannya untuk membungkam dan mematikan gerakan nasionalis kaum pribumi.


Carmel Budiardjo, dari Praha ke Gulag Indonesia
Carmel Budiardjo meninggal dunia. Menikah dengan pria Indonesia di Praha, ia dipenjara karena prahara 1965. Konsisten memperjuangkan HAM.


Harmoko: Darah Daging Saya Wartawan
Harmoko yang menjadi menteri penerangan bukanlah Harmoko yang dulu wartawan. Sehingga namanya diolok-olok menjadi hari-hari omong kosong.


Bung Hatta di Jepang
Media massa Jepang menjuluki Hatta sebagai “Gandhi of Java”. Berkat itu, dia malah menjadi terkenal di kalangan masyarakat Jepang.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












