top of page



Ziarah ke Makam Sarwo Edhie
Berada di Kota “Pensiunan” Purworejo, permakaman ini menjadi tempat Sarwo Edhie dan leluhurnya disemayamkan.


George Benson Kawan Yani
Perwira AD Amerika ini dekat dengan Indonesia. Terutama dengan perwira-perwira anti-komunis.


Mukidjan Bukan Tjakra
Meski hanya mengamankan jalur luar, dia memimpin penculikan Letnan Jenderal Ahmad Yani. Diganjar hukuman mati.


Gijadi Menembak Yani
Gijadi bertindak sesuai perintah atasannya, membawa Menpangad Yani hidup atau mati. Nasibnya berakhir di depan regu tembak.


Jenderal Yani Memiting Anaknya
Alih-alih merangkul, Ahmad Yani malah memiting anaknya untuk membentuk mental yang tangguh.


Serda Raswad Kapten Semalam G30S
Bintara Tjakrabirawa yang ikut menculik Jenderal Ahmad Yani. Dia yang beri perintah tembak ketika Yani melawan.


Sukarno Memimpikan Presiden Penggantinya
Presiden RI yang pertama ini memimpikan Jenderal Yani sebagai sosok penggantinya. Sayangnya mimpi itu tidak pernah terjadi.


Misi Peluncuran Roket Ahmad Yani
Meski dalam eksperimen, proyek uji coba roket Angkatan Darat menebar sinyal pertahanan Indonesia siap tempur dalam konfrontasi. Bubar setelah geger politik 1965.


Bekas Anak Buah Andi Azis
Begitu datang ke Jawa Tengah, bekas anak buah Andi Azis ikut operasi berbahaya. Mereka terkait dengan sejarah Banteng Raiders.


Ahmad Yani Berkelahi
Tak terima ayahnya dimaki, Ahmad Yani berkelahi dengan orang Belanda. Dibantu kopral KNIL asal Ambon.


Ahmad Yani dalam Seragam PETA
Masa pendidikan Ahmad Yani di PETA sarat ulah dan akal-akalan jenaka. Suatu ketika ia kena batunya.


CIA dan Penyadapan MBAD
Kolonel Ahmad Yani merancang operasi militer di ruang makan rumah tetangga karena MBAD disadap PRRI. Ada peran perwira Amerika Serikat yang berseberangan dengan CIA.


Jenderal Yani Menolak Nasakomisasi
Kisah seorang jenderal anti komunis yang ada dalam situasi sulit secara politik. Berhadapan dengan musuh yang berkudung kulit harimau.


Profil Pahlawan Revolusi: Ahmad Yani, Jenderal Brilian Pilihan Sukarno yang Berakhir Tragis
Selepas pengakuan kedaulatan, kecakapan Yani kembali diuji dengan tugas mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah pada 1952.


Jenderal Yani dan Para Asistennya
Sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat, Yani dibantu oleh sejumlah perwira tinggi pilihan yang menjadi stafnya. Mayoritas berpendidikan Barat.
Ads
Ads
bottom of page