top of page



A.H. Nasution Behind the Dissolution of the House of Representatives
After failing to dissolve Parliament in 1952, A.H. Nasution supported the dissolution of the House of Representatives formed after the 1955 elections in 1959.


A.H. Nasution di Balik Pembubaran DPR
Gagal membubarkan Parlemen pada 1952, A.H. Nasution pada 1959 ikut menyokong pembubaran DPR hasil Pemilu 1955.


Pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat
Dalam sejarah, Presiden Sukarno pernah membubarkan DPR, sementara Presiden Abdurrahman Wahid membekukan DPR dan MPR. Bagaimana dampaknya?


Ketika Pejabat jadi Bulan-bulanan Massa Rakyat
“Dombreng” bermunculan di tiga daerah Karesidenan Pekalongan sebagai puncak kemarahan rakyat pada elite. Para pejabat jadi sasaran untuk dipermalukan.


Jadi Anggota DPR, Segini Gaji Bung Tomo
Tidak penting kedudukan sebagai anggota DPR itu, gaji setiap bulan seringkali tidak mencukupi, kata Bung Tomo kala menggugat pembubaran DPR.


Kala Hak Imunitas Anggota DPR Kandas
Presiden Sukarno jadi sasaran pembunuhan. Dua anggota DPR mempertanyakan kenapa alat-alat negara kecolongan. Alih-alih mendapatkan jawaban, seorang anggota DPR justru ditahan tentara.


Gedung Parlemen di Antara Dua Rezim
Riwayat tempat berkantornya para wakil rakyat dari era Bung Karno hingga Orde Baru.


Fraksi ABRI Riwayatnya Dulu
Isianya adalah para perwira tentara dan polisi. Setelah Soeharto lengser, jumlahnya dikurangi dan akhirnya hilang.


Volksraad, DPR ala Hindia Belanda
Kisah lembaga yang dibentuk untuk mewakili suara pribumi. Berisikan orang-orang terpilih yang dianggap bisa membawa perubahan bagi orang-orang Hindia Belanda.


Peluru Nyasar ke Gedung DPR
Peluru nyasar ke gedung DPR bukan kali ini saja terjadi. Pernah dialami Suryadharma Ali.


Riwayat Nama Ruang dan Gedung Parlemen
Gedung dan ruang-ruang di DPR/MPR RI diberi nama Sanskerta pada era Orde Baru. Reformasi menyederhanakannya.


Komedi Omong
Tan Malaka pernah secara keras mengatakan kalau Dewan Rakyat tak ubahnya perkumpulan “komedi omong”.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













