top of page



Mengulik Gelar-gelar Akademik di Indonesia
Serba-serbi urusan gelar akademik. Dari kerancuan dokter dan doktor, gila gelar, sampai gelar buat menipu orang.


Sejarah Pengangkatan Guru Besar dan Profesor di Indonesia
Dulu sarjana pun bisa jadi profesor kalau sudah ubanan sehingga disebut profesor linglung.


ITB Rayakan Seabad TH Bandung
ITB merayakan seratus tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. ITB sendiri baru berumur 61 tahun, hasil pisah dari UI.


Cara Natsir Menghidupkan Pendidikan Islam
Ketika bayaran untuk program pendidikan Islam yang dikelolanya mandek menjelang lebaran, Natsir mampu mengatasinya lewat zakat.


Dari Sekolah Liar hingga Anarkisme
Satu episode pendek dalam sejarah PKI. Anggota organisasi massanya dilabeli anarki, diburu, dan dibuang ke Digul.


Artati Marzuki, Menteri PD dan K di Tengah Konflik Departemen
Kala polarisasi politik sedang menjamah Kementerian PD dan K, Artati Marzuki ditunjuk sebagai menteri baru menggantikan Prof. Prijono.


Soedirman, Guru Kecil Jadi Panglima Besar
Soedirman jadi guru tanpa ijazah. Meski gaji kecil tetap ditekuni sepenuh hati.


Kisah Cinta Rohana dan Abdul Kudus: Dua Sejoli dari Tanah Minang
Rohana dan Abdul Kudus, suami-istri yang berjuang bersama melawan penjajahan di Sumatera Barat. Pasangan serasi dan saling mengerti.


Perjuangan Rohana dalam Pendidikan Kaumnya
Kepeduliannya pada pendidikan perempuan sudah ada sejak Rohana masih belia. Landasan baginya untuk terus mengajar dan memajukan kaum perempuan.


Gejolak di OSVIA
Bagaimana sekelompok siswa calon pegawai negeri Hindia Belanda menjalankan protes terhadap perlakuan tidak adil terhadap mereka.


Sarjana Hukum Pertama Indonesia Lulusan Belanda
Sebenarnya yang pertama belajar hukum di Belanda seorang Tionghoa. Namun, dia menjadi warga negara Belanda.


Peraih Derajat Tertinggi dari Universitas Al-Azhar
Janan Thaib mendirikan madrasah di Makkah dengan nama Indonesia.


Mencari Arah Pendidikan Sejarah
Menghilangkan image jemu dalam pengajaran sejarah.


Memperjuangkan Pendidikan dan Perlindungan untuk Perempuan
Selain berjuang untuk kemerdekaan bangsa, Nyi Mangunsarkoro juga berjuang mengatasi masalah keperempuanan di era kolonial, pendidikan, dan pernikahan.


Tempat Menyepi dan Belajar Agama
Bagi para bangsawan pendidikan bisa didapat di keraton. Di luar keraton, banyak yang mencari pengetahuan hingga ke lereng gunung.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













