top of page



Kisah Pengungsian Sukarno ke Sukanagara
Dianggap kolaborator Jepang, Sukarno diincar Sekutu sebagai penjahat perang. Sempat menghindar ke pelosok Cianjur selama beberapa hari.


Berkunjung ke Rumah Penculikan Sukarno-Hatta di Rengasdengklok
Mengunjungi salah satu tempat yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia di Rengasdengklok. Tempat dimana Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh para pemuda.


Sukarno Kuliah dengan Biaya Sendiri
Gagal ke Belanda, Sukarno pun kuliah di Bandung. Sempat diperingatkan rektor karena berpolitik. Menikah di tengah kuliah, tapi lulus sesuai target.


Jakarta Accord Bikin Indonesia dan Malaysia Tak Saling Ngotot
Jakarta Accord resmi mengakhiri konflik Indonesia-Malaysia. Dicapai setelah melalui jalan berliku.


Sukarno Tak Terbiasa Berolahraga
Gagah berorasi di podium namun siapa nyana, Sukarno "malas" berolahraga. Meski demikian, Si Bung menaruh perhatian yang besar terhadap perkembangan olahraga nasional.


Kesaksian Hasjim Ning tentang Penyelesaian PRRI
Sebagaimana Bung Hatta, Presiden Sukarno berupaya menyelesaikan PRRI/Permesta dengan tanpa kekerasan. Namun ceritanya berubah begitu dilanjutkan PM Djuanda-KSAD Nasution.


Utusan Presiden RI Dikerjai Kala Berupaya Ambil Hati Pemimpin PRRI
Hasjim Ning diutus presiden untuk menemui A. Husein guna merundingkan persoalan PRRI. Malah dikerjai.


Sukarno vs Majalah Time
Bagaimana kabar isapan jempol bisa berakibat fatal bagi citra kepala negara. Akibatnya juru bicara departemen luar negeri era Sukarno kena batunya.


Ketika Si Bung Dikira Tukang Kebun
Sejak muda hingga berkuasa, Bung Karno terus menjalankan hobi berkebun. Kesenangan itu pernah membuatnya sial di Istana Tampaksiring.


Monumen Sukarno Resmi Berdiri di Aljazair
Monumen dan patung Sukarno di ibukota Aljazair diresmikan. Pengingat persahabatan kedua negara bagi generasi baru.


Bung Karno yang Kesepian
Bercengkerama dengan rakyat menjadi kesenangan Sukarno sejak muda. Tak bisa lagi dilakukannya sejak ada Tjakrabirawa.


Bung Karno Kemalingan
Sering pulang-pergi Padang-Bukittinggi untuk menertibkan rakyat sekaligus mengorganisir perjuangan kemerdekaan, Bung Karno mengalami nahas di Bukittinggi.


Gaya Kritik Media Zadul
Perang pena kerap terjadi antara koran-koran terkemuka di era Presiden Sukarno berkuasa. Bahkan tak jarang Si Bung Besar sendiri menjadi korban sasaran mereka.


Hobi dan Kesukaan Bung Karno
Sukarno sebagai manusia memiliki hobi dan kesukaan lain. Ini adalah hobi dan kesukaan Bung Besar.


Ketika Ali dan Hoegeng Menolak Permintaan Bung Karno
Sebagai pemegang puncak kekuasaan, Presiden Sukarno tidak selalu bisa berbuat sesuka hati. Hoegeng Iman Santoso dan Ali Sadikin pernah mengalaminya.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












