Hasil pencarian
9602 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- NU Mengamankan Benteng Pertahanan
MENTERI Agama Wahid Hasyim tersandung masalah. Sebagian jemaah haji gagal berangkat karena kapal yang disewa dari Jepang tak kunjung datang. Amelz, anggota DPR dari Fraksi Masyumi, mengusulkan interpelasi. Bahkan, muncul tudingan Wahid Hasyim korupsi tapi tak dapat dibuktikan. Wahid Hasyim memilih meletakkan jabatan.
- Armenia dalam Belenggu Masa Lalu
ARMENIA adalah salah satu negara tertua di dunia. Sejarahnya membentang nyaris 3.500 tahun. Nenek moyang bangsa Armenia, suku Hayasa-Azzi, berasal dari dataran tinggi di sebelah timur Asia Kecil. Kini, di masa modern, orang-orang Armenia masih menyebut diri mereka “Hay”, dan negeri mereka “Hayastan”.
- Preserving Indonesia's Flora and Fauna
One night, as they were about to enter their bedroom, Benjamin Galstaun and his wife, Henriette Esche, were stunned. Their bed was in complete mess with its kapok in disarray, burying Nora, the little tiger. The couple eventually spread a mattress on the floor and slept with Nora. Denta, the little elephant, did something else. Wanting to imitate his master's behavior, he sat on a rattan chair and... it broke! Meanwhile, Dora, an ape, destroyed all the kitchen cabinets.
- Menjaga Flora dan Fauna Indonesia
SUATU malam, ketika hendak masuk kamar, Benjamin Galstaun dan istrinya, Henriette Esche, kaget. Kasur berantakan, dengan kapuk awut-awutan, dan di sana pula Nora, si macan kecil, membenamkan diri. Pasangan itu akhirnya menggelar tikar di lantai dan tidur bersama Nora. Lain lagi ulah Denta, si gajah kecil. Ingin meniru polah majikannya, ia menduduki kursi rotan dan... jebol! Sementara Dora, seekor kera, memporak-porandakan seluruh isi lemari dapur.
- Khotbah dari Menteng Raya
KH Mohammad Dachlan, wakil ketua Tanfidiyah PBNU, merasakan hari-hari yang sibuk selama Desember 1953. Awal bulan depan nomor perdana Duta Masjarakat harus terbit. Dia sudah mengirim surat edaran ke seluruh pengurus cabang NU untuk berlangganan. Namun, dia malah mendapat balasan berisi permintaan nomor perkenalan, brosur langganan, hingga keagenan.
- Hinatsu Eitaro, A Filmmaker with Three Names
HIS life story was both unique and controversial. His name is recorded in the history of three countries: Korea, Japan, and Indonesia; as Huh Young, Hinatsu Eitaro, and Huyung. He did it for the sake of his dream to be a film director; which could make him labeled as a collaborator, a defector, a hero, or simply a naive and pragmatic person.
- Drama Tiga Nama
JALAN hidupnya unik sekaligus kontroversial. Namanya tercatat dalam sejarah tiga negara: Korea, Jepang, dan Indonesia; sebagai Huh Young, Hinatsu Eitaro, dan Huyung. Dia melakukannya demi cita-citanya sebagai sutradara film; yang bisa membuatnya dicap sebagai seorang kolaborator, pembelot, pahlawan, atau semata orang yang naif dan pragmatis.
- Palagan yang Terlupakan
DIKAWAL sederet tebing tinggi, sebuah tugu berdiri tegak di tepi Sungai Cisokan yang berada di wilayah kecamatan Ciranjang, Cianjur. Ia begitu kusam. Sampah plastik dan dedaunan berserakan di sekitarnya. Sebaris tulisan yang mulai melamur tertera di badan tugu: “Peristiwa Pertempuran, Pasukan Banteng-Hisbulloh/Sabilillah-Rakyat lawan Tentara Inggris.”
- Bergaya dengan Sepeda Roda Tiga
HIDUP Ananta Hari Noorsasetya, berusia 42 tahun, tak jauh-jauh dari sepeda. Jika sebelumnya dia tergila-gila pada sepeda onthel, kini dia melirik model sepeda lawas lainnya yang bentuknya lebih unik dan menarik. Koleksinya memenuhi rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
- Busung Lapar di Gudang Beras
LOMBOK dikenal sebagai salah satu sentra penghasil beras di Indonesia. Namun, ironisnya, bencana kelaparan beberapa kali terjadi. Tak hanya kekurangan makanan, sejumlah penduduk di Lombok terserang penyakit hongeroedeem atau busung lapar.
- Suara dari Rimba Raya
KUTARAJA, Banda Aceh, 19 Desember 1948. Sore itu, di markas Penerangan TRI Divisi X, Gubernur Militer Aceh Tengku Daud Beureuh menerima kawat kilat. Pesan telegram tertulis, “Kita telah diserang.” Tertera nama si pengirim pesan: Panglima Angkatan Perang Indonesia Letnan Jenderal TNI Soedirman. Belanda melancarkan Agresi Militer II.
- Jejak Pengampunan Pajak
DI kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada 1 Juli 2016, Presiden Joko Widodo mencanangkan program pengampunan pajak. Pada tanggal itu pula Undang-Undang No. 11/2016 tentang Pengampunan Pajak disahkan. Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa tax amnesty bukan upaya pengampunan bagi koruptor atau pemutihan atas aksi pencucian uang.




















