Bertahan untuk tetap bersih di tengah kepungan praktik suap dan perilaku menjilat. Namanya kemudian abadi sebagai polisi jujur.

Dia merupakan orang Tionghoa yang dipercaya Sultan Hamengkubuwono III. Diamanahi untuk memangku jabatan bupati di wilayah Yogyakarta.

Usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Hamid II menimbulkan kontroversi. Bukan hanya soal sejarah, tapi juga urusan politik.

Kumpulan ekspresi serta mimik wajah Bung Karno yang terekam oleh tombol rana. Sosok unik yang selalu memikat dalam seni fotografi.

Saat Indonesia baru merdeka dan belum punya protokoler Istana, resepsi-resepsi kenegaraan dilakukan ala koboi di bawah "Komandan" Husein Mutahar.

Demi memenuhi hasrat alamiah, sang jenderal membimbing putra presiden untuk melakukannya di roda ban pesawat buatan Amerika.

Selain Arab dan Inggris, Gus Dur juga mengerti bahasa Prancis dan Belanda. Tradisi membaca dan menonton film menjadi modalnya menguasai banyak bahasa.

Pembuangan selama empat tahun di Bengkulu mewarnai perjalanan hidup Sukarno. Sempat apes karena ditipu anggota grup sandiwara binaannya.

Buya Hamka tak pernah menyangka orang yang terlihat baik kepadanya ternyata memiliki niat yang jahat.

Ambisi Sukarno menjadi pemimpin NEFO harus kandas karena kampanye Ganyang Malaysia. Disamping itu, rencana mengadakan KAA II tidak banyak disambut.

Kisah persahabatan Bung Karno dengan para tokoh dunia yang terangkum dalam bingkai fotografi.

Sebuah konfrontasi untuk mengajukan pemahaman baru tentang masa lalu.

Pengalaman perwira medis di gelanggang perang. Mengamputasi tangan seorang komandan yang terkena ledakan granat tanpa alat bius.

Bagaimana pemuda dan pemudi hari ini melihat Sukarno yang telah pergi setengah abad lalu?

Hadir dalam situasi negara tengah mengalami darurat, kiprah kedua tokoh politik awal kemerdekaan itu seolah tak banyak diingat.