top of page



Kabinet 100 Menteri dan Kabinet Merah Putih
Dua kabinet raksasa menunjukkan tantangan dalam menangani krisis nasional dan respons terhadap tekanan publik, meskipun dalam konteks sejarah yang berbeda. Bagaimana perbandingan keduanya?


“Darah Rakjat” di Perayaan Kemerdekaan
Lagu-lagu berbau kiri bersanding dengan lagu-lagu nasional hendak dinyanyikan pada pawai 17 Agustus 1957. Menuai kritik masyarakat dan pertanyaan dari anggota DPR.


Jalan Spiritual Kartini
Jalan Kartini dalam mendalami Islam. Penasaran akan arti dan makna Al-Qur'an, Kartini berguru pada seorang kiai.


Pelatih Galak dari Lembah Tidar
Angkatan Feisal Tanjung terkesan pada Anwar Syam, orang yang juga tak pernah dilupakan Presiden Prabowo.


Kisah Dua Kampung Halaman
Wen Peor memilih pergi ke Tiongkok dan melanjutkan kariernya sebagai pelukis namun tak bisa melupakan Indonesia.


Menyingkap yang Tabu Tempo Dulu
Mulai dari skandal perzinahan, prostitusi, pergundikan, obat kuat, hingga praktik homoseksual. Dimasa kolonial Hindia Belanda, isu-isu seksualitas tersebut menjadi fenomena yang terjadi di tengah masyarakat kolonial.


Muslim Penting dalam Musik Pop
Sejak kecil di Amerika, pria Turki ini peduli pada kulit hitam Amerika. Berperan penting mempopulerkan musik pop dunia.


Pangeran Pakuningprang Dibuang Karena Narkoba
Veteran Perang Aceh berbintang asal keraton Surakarta ini terlibat banyak masalah hingga dibuang.


Tamatnya Armada Jepang di Filipina (Bagian II – Habis)
Habis-habisan armada Jepang di Teluk Leyte. Gagal memanfaatkan momentum gegara faktor sepele.


Kembalinya Si Burung Camar
Kepribadiannya unik. Lukisannya dibeli oleh Presiden Sukarno dan menjadi salah satu koleksi Istana Kepresidenan.


Mengenal Kain Tenun Halaban, Sobi, dan Cual Sambas
Tiga jenis wastra tradisional Nusantara ditampilkan dalam pagelaran Jakarta Fashion Week tahun ini. Mengusung sintesis dari konsep tradisi dan modern.


Dirundung Gara-gara Payung
Jonas Hanway dicemooh ketika pertama kali menggunakan payung di jalanan London pada abad ke-18. Meski diejek kurang maskulin, kebiasaannya justru diikuti banyak orang dan payung menjadi populer di kalangan pria.”


Melihat Tentara Hindia dari Keluarga Jan Halkema-Paikem
Ayah dan anak yang sama-sama sersan KNIL ini ditawan Jepang. Jajak keluarganya tak diketahui lagi setelah sang anak pindah ke Belanda.


Tamatnya Armada Jepang di Filipina (Bagian I)
Ketika armada Jepang sudah mulai pincang, tibalah pada suatu titik dramatis satu gugus tempurnya terpaksa jadi umpan.


Dari Poster hingga Cukil Kayu
Kiprah pelukis Tionghoa dalam berkarya dan menyokong seniman-seniman muda yang progresif. Meninggalkan Indonesia karena Peristiwa 1965.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












