top of page



Two Americans Murdered in Java
A prominent anthropologist and an American journalist were killed in West Java. Their deaths remain an unanswered mystery until today.


Ketika Israel Menghantam Kapal Amerika
Israel mengaku tak sengaja membunuh aktivis Amerika di Palestina. Alasan klasik sejak militer zionis menewaskan puluhan pelaut Amerika 57 tahun silam.


Pukulan KO Berujung Kerusuhan di Hari Kemerdekaan
Akibat jawara kulit putih tumbang di atas ring, kaum kulit hitam jadi sasaran dalam kerusuhan rasial di Hari Kemerdekaan Amerika.


Lobi Israel Menyandera Amerika?
Faktanya Lobi Israel punya pengaruh dahsyat. Barangsiapa yang berani menentang Israel, maka harus bersiap membayar harga yang mahal.


AS Kembalikan Benda Bersejarah Peninggalan Majapahit ke Indonesia
Amerika Serikat mengembalikan puluhan artefak kuno ke Kamboja dan Indonesia dari perdagangan ilegal. Salah satu artefak adalah relief batu dari Kerajaan Majapahit.


Problematika Hak Veto PBB dan Kritik Bung Karno
PBB yang kolot dengan hak veto DK PBB-nya sejak lama dikecam Bung Karno. Palestina jadi “korbannya” setelah upayanya jadi anggota PBB dimentahkan veto Amerika.


Roket Rusia-Amerika Menembus Bintang-Bintang
Jika di bumi saling bertikai sejak Perang Dingin, Amerika dan Rusia justru bekerjasama menggunakan roket-roketnya untuk menjelajahi antariksa.


Lyndon LaRouche, Capres Abadi AS
Lyndon LaRouche delapan kali mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat. Salah satu pencalonannya dilakukan saat dia tengah mendekam di penjara.


Ketika Komedian Mencalonkan Diri Jadi Presiden
Komedian Will Rogers diusung Partai Anti-Bunk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia berjanji bila terpilih sebagai presiden akan mengundurkan diri.


73 Easting, Tarung Kolosal Tank di Perang Teluk
Klimaks Operasi Badai Gurun pada Perang Teluk yang jadi momen terakhir pertempuran tank di abad ke-20. Superioritas teknologi memainkan perannya.


Serba-serbi Politik Gentong Babi
Mulanya sekadar daging babi yang diawetkan di era perbudakan tetapi lamat-lamat dijadikan alat politik untuk mengawetkan kekuasaan.


Empat Pilpres Kontroversial Amerika
Seperti Indonesia, Amerika juga menggelar pilpresnya pada 2024. Kontroversi tetap menyeruak seperti yang terjadi pada beberapa pilpresnya sebelumnya.


Harta Berdarah Indian Osage dalam Killers of the Flower Moon
Persekongkolan merebut kekayaan Indian lewat pembunuhan berantai. Sineas kondang Martin Scorsese mengemasnya dengan epik.


Dari Zoro sampai Komunis
Kendati kontrak dagangnya dengan pemerintah batal, Matthew Fox masih melanjutkan bisnis di Indonesia. Memonopoli mesin tulis hingga impor mobil. Dia diduga agen CIA.


Dua Kejadian Lembaga Survei Salah Memprediksi Pemenang Pilpres AS
Hasil survei Literary Digest salah memprediksi pemenang pilpres AS 1936. Dua belas tahun kemudian giliran survei Crossley, Gallup, dan Roper.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













