top of page



Tongkat Kiai Cokro Diponegoro
Pusaka Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro diberikan oleh rakyat jelata dan kerap menemani perjalanan spiritualnya. Bagaimana perjalanan tongkat Kiai Cokro?


Revolusi Sosial, Artikel Sneevliet, dan Surat Pangeran Hendrik
Tiga peristiwa sejarah di bulan Maret. Revolusi sosial di Sumatra Timur, Sneevliet mengajak rakyat Jawa revolusi, dan surat Pangeran Hendrik kepada ayahnya yang menyayangkan penangkapan Pangeran Diponegoro.


Sang Penangkap Diponegoro
Dia seorang militer tradisional. Terlibat dalam Perang Jawa dan dianggap sebagai penangkap Pangeran Diponegoro.


Tongkat Kiai Cokro, Pusaka Pangeran Diponegoro untuk Perjalanan Spiritual
Berbeda dari banyak pusaka lainnya, Tongkat Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro dipersembahkan oleh rakyat jelata.


Pelana dan Tombak Pangeran Diponegoro Punya Cerita
Alkisah dua peninggalan keramat yang dirampas Belanda kala gagal menyergap Pangeran Diponegoro.


Klewang Pangeran Diponegoro di Gudang Museum Belanda
Keris, tongkat, hingga tombak Diponegoro sudah kembali ke tanah air. Namun klewangnya masih tertinggal di Belanda.


Satu Episode Upaya Repatriasi di Masa Pandemi
Masa pandemi tak membuat upaya repatriasi berhenti. Keris keramat milik Pangeran Diponegoro itu akhirnya kembali di periode yang sulit.


Alkisah Tongkat Pangeran Diponegoro
Pusaka “Kiai Cokro” dikisahkan acap menemani Pangeran Diponegoro saat ziarah dan tirakat ke pesisir selatan Jawa.


Pekih Ibrahim dan Sorban Diponegoro
Apa tautan istri Widjojo Nitisastro dengan Pangeran Diponegoro? Mengapa Diponegoro memakai sorban?


Memenuhi Ramalan
Pangeran Diponegoro hendak mengembalikan tatanan lama Jawa. Upayanya gagal dan membuka jalan bagi malapetaka yang lebih besar.


Kekalahan Pasukan Diponegoro dalam Pertempuran Plered
Pertempuran yang banyak memakan korban pasukan Diponegoro. Pemimpin pasukannya terluka parah.


Kebiasaan Unik Diponegoro
Pangeran Diponegoro, pemimpin Perang Jawa (1825-1830) yang membuat Belanda bangkrut, ternyata memiliki kebiasaan atau perilaku unik. Sejarawan Inggris Peter Carey, dalam karyanya, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855), mencatat beberapa perilaku atau kebiasaan unik tersebut.


Peter Carey: Tak Ada Bantuan Turki untuk Diponegoro
Diponegoro kagum dan terinspirasi Turki Usmani. Belum ada sumber sejarah yang memuat informasi keterlibatan pasukan Turki Usmani dalam Perang Jawa.


Delapan Gua Tetirah Diponegoro
Mejelang pecah Perang Jawa (1825-1830), Diponegoro melakukan perjalanan ziarah ke beberapa gua di sekitar sisi selatan Yogyakarta. Berolah batin dan "berkomunikasi" dengan leluhur.


Di Balik Mistik Keris
Kesaktian keris bisa jadi hanya kiasan. Mistik keris terletak pada bahan dan proses pembuatannya.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













