top of page



Jalan Spiritual Kartini
Jalan Kartini dalam mendalami Islam. Penasaran akan arti dan makna Al-Qur'an, Kartini berguru pada seorang kiai.


R.A. Kartini
Kartini memang rajin menulis, baik dalam bentuk surat pribadi maupun artikel. Surat-surat Kartini yang ditulisnya untuk teman-temannya di Negeri Belanda, berisi pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan wanita.


Elizabeth Latief dan Semangat Kartini
Kisah legenda bulutangkis yang menemukan spirit Kartini pada sosok ibunya. Segudang prestasi diraihnya.


Kartini yang Pluralis
Bagaimana Kartini memandang kesetaraan antar ras dan golongan sebagai keniscayaan.


Kala Ulama Perempuan Melawan
Keras hati, Rahmah El Yunusiyah memelopori perdirian Perguruan Muslim Sumatera Barat. Dia tak ingin perempuan meminta bantuan sebelum berusaha.


Usaha Belanda Menyingkirkan Dukun Beranak
Pemerintah kolonial berupaya menyingkirkan dukun beranak. Gagal total.


Menolak Pandangan Lelaki Lewat Lukisan
Emiria menolak pandangan lelaki (male gaze) dalam lukisannya. Kehadirannya mendobrak dominasi lelaki dalam dunia seni lukis Indonesia.


Cuma Manis di Atas Kertas
Meski sudah diatur undang-undang sejak Indonesia masih balita, cuti haid hanya manis di atas kertas. Banyak perusahaan enggan memberikan, hingga kini.


Kala Ibu Bersatu
Untuk melawan rezim Soeharto, para perempuan aktivis mendirikan Suara Ibu Peduli. Kata “ibu” dan isu "susu" dijadikan kamuflase.


Perempuan Ditekan, Perempuan Melawan
Tekanan penguasa Orba terhadap aktivisme gerakan perempuan tak benar-benar berhasil. Beberapa perempuan memilih melawan.


Komikus Medan Menggambar Kartini
Komikus Zam Nuldyn memperkenalkan sosok RA Kartini melalui lukisan dan ilustrasinya.


Kartini Martir, Bukan Pelakor!
Kisah Kartini adalah inspirasi sekaligus ironi kaum perempuan pada sebuah negeri di masa lalu. Api semangatnya terus menyala.


Ketika Pedagang Ikut Berjuang
Tanpa perempuan-perempuan di pasar ini, laju perjuangan amat mungkin terhenti.


Sepakbola Kaum Hawa Merentang Masa
Kaum putri juga ingin bisa berprestasi di lapangan hijau. Sayang, acap dipandang sebelah mata.


Berguru Tenis Meja hingga ke Korea Utara
Prestasi Rossy dalam tenis meja tidak instan. Digembleng sampai Korea Utara.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













