top of page



Penerus Kartini
Mengidolakan Kartini sejak remaja, Sujatin tak pernah lelah memperjuangkan nasib perempuan.


Malaysia Sengaja Curangi Indonesia di Tenis Meja
Tak ingin Indonesia mendominasi, Negeri Jiran menempuh jalan curang. Terbongkar oleh salah satu wasitnya.


Balada Telik Sandi Putri
Bagaimana sekelompok perempuan Republik berjuang dalam kesenyapan.


Rossy Sang Srikandi
Tenis meja Indonesia pernah mengecap masa kejayaan di awal 1990-an. Rossy menjadi salah satu pengukirnya.


Hari Perempuan Tak Diperingati di Era Suharto
Dianggap berbau komunis, pemerintah Orde Baru tak mau memperingati Hari Perempuan Sedunia.


Hak Pilih Perempuan di Negeri Jajahan
VVV pelopor organisasi perempuan yang menyerukan hak pilih di Hindia Belanda.


Pukulan Telak Bagi Gerakan Perempuan
Di tengah perjuangan perempuan menuntut keadilan dalam perkawinan, pemerintah mengeluarkan aturan pemberian tunjangan pada janda-janda pegawai negeri. Negara mengakui praktik poligini.


Lika-liku Perjuangan Hak Pilih Perempuan
Tak puas mendapat hak pilih pasif untuk Dewan Kota pada Februari 1938, perempuan Indonesia terus menuntut hak pilih penuh. Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung membahas hak itu.


Perempuan Pertama di Parlemen Hindia Belanda
Namanya tak pernah disebut dalam sejarah Indonesia. Kehadirannya di Dewan Rakyat memicu protes gerakan perempuan Indonesia.


Permusyawaratan Perempuan
Menjelang Konferensi Meja Bundar, para perempuan aktivis menghelat permusyawaratan. Hasilnya dikirim ke delegasi Indonesia di KMB.


Jalan Berliku Federasi Perempuan
Berakar dari masa kolonial, federasi perempuan Kowani yang bergonta-ganti nama terus aktif memperjuangkan hak-hak perempuan. Sempat jinak semasa Orba.


Perdebatan di Kongres Perempuan
Poligami menjadi pangkal perdebatan panas dalam pertemuan pertama para aktivis gerakan perempuan Indonesia.


Perempuan dalam Kongres Pemuda
Para perempuan juga hadir di Kongres Pemuda II. Bahkan, ada yang menjadi pembicara utama.


Tujuh Tahanan Politik Perempuan di Kamp Plantungan
Tahanan politik perempuan ini orang-orang terdidik yang beraktivitas dalam politik, seni, dan pendidikan. Diasingkan di Kamp Plantungan selama belasan tahun tanpa diadili.

Ads
Ads
Ads
bottom of page















