Ketidakpedulian terhadap kesehatan pribumi membuat pemerintah kolonial hanya menyediakan layanan kesehatan untuk menangani sifilis dan epidemi. Cikal bakal rumah sakit pribumi.

Meski mengizinkan pribumi penderita amok dirawat cuma-cuma, pemerintah kolonial menggunakan kebijakan itu untuk menggembosi perlawanan pribumi.

Sejarah penanganan orang dengan gangguan jiwa sejak masa kolonial. Hancur pada masa Jepang dan perang kemerdekaan.

Daya mematikan cacar dijadikan senjata untuk melemahkan musuh dalam perang.

Psikiatris pribumi generasi pertama. Aktif memperjuangkan nasib bangsa lewat profesinya. Sayang kurang direken.

Obat-obatan dari Belanda banyak tak manjur mendorong para ahli kesehatan Belanda meneliti pengobatan tradisional.

Bagaimana mengobati penyakit pada zaman kuno? Sembarangan mengobati bisa dihukum mati.

Tujuh penyakit yang ditakuti masyarakat Jawa kuno salah satunya impoten. Penyakit ini bisa menghancurkan rumah tangga.

Sunat dilakukan sebagai ritual keagamaan dan kedewasaan, serta hukuman pada masa perang.

Dampak jangka panjang dari stunting cukup mengkhawatirkan.

Penyakit akibat virus ini ditularkan melalui binatang. Sumber penyakitnya monyet.

Pengalaman ribuan tahun melanggengkan pengobatan tradisional Tiongkok.

Komando Soekarno dalam pemberantasan malaria ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Belanda menampung penderita gangguan jiwa secara cuma-cuma. Seolah menolong, sejatinya tetap saja memeras keringat mereka si miskin.

Kesadaran akan kesehatan jiwa di kalangan pribumi tumbuh seiring berdirinya institusi kesehatan mental di Hindia Belanda.