Demi memonopoli opium, pasukan Belanda menyerbu Puri Smarapura untuk menghabisi laskar dan keluarga Kerajaan Klungkung.

PM Mark Rutte minta maaf atas kekerasan ekstrem di masa Perang Kemerdekaan Indonesia tapi menolak menyebutnya kejahatan perang.

Ketika politisi sayap kanan Belanda mengagungkan era kolonialisme dan mempahlawankan Westerling.

PM Belanda Mark Rutte menyatakan pengakuannya terhadap 17 Agustus 1945 di sela perdebatan di Parlemen Belanda. Pengakuan resmi pertama sejak 78 tahun.

Polemik hasil penelitian dekoloniasi dibawa ke parlemen dan hasilkan debat alot. Minta pemerintah bertanggungjawab dan meminta maaf.

Dua dari 14 buku yang merangkum penelitian Belanda merupakan hasil kolaborasi. Upaya menjembatani narasi sejarawan Belanda dan Indonesia.

Polemik penelitian dekolonisasi jadi perhatian parlemen Belanda. Sejarawan Indonesia dan Dubes RI diundang bicara mewakili perspektif Indonesia.

Tiga lembaga Belanda dibantu 17 akademisi Indonesia meluncurkan hasil penelitiannya dalam 14 buku. Mengungkap adanya kekerasan sistematis militer Belanda.

Data Kekerasan Militer Belanda Terhadap Rakyat Indonesia Pasca Kemerdekaan