top of page



Cerita dari Stadion Diponegoro (Bagian II–Habis)
Berdiri sejak 1934, stadion tertua di Semarang ini memiliki keunikan berupa velodrome. Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.


Cerita dari Stadion Diponegoro (Bagian I)
Kisah di balik stadion berstatus cagar budaya di Semarang. Stadion yang turut disinggahi Bapak Pandu Dunia, Lord Baden-Powell.


Gemuruh Sejarah Panser Biru
Basis suporter fanatik PSIS yang tak semata ada di Semarang. Masih menanti masa kejayaan klub kesayangannya terulang.


Orang Semarang Melawan Jepang
Tentara elite Jepang menolak menyerahkan senjata. Kematian dr. Kariadi memicu pemuda pejuang membalas dendam. Pecahlah Pertempuran Lima Hari di Semarang.


The Fight of Semarangese Against the Japanese
Japanese soldiers refused to hand over their weapons. Dr. Kariadi's death triggered the Five-Day Battle of Semarang eventually broke out.


Tentara Jepang Bantai Pejuang Semarang di Rumah Sakit
Dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, serdadu Jepang memburu para pejuang sampai ke pusat rumah sakit rakyat. Para petugas medis turut disiksa.


Gubernur Jateng Ditempeleng Opsir Jepang
Setelah ditawan, Gubernur Wongsonegoro dianiaya seorang perwira Jepang. Buntut dari ratusan korban serdadu Jepang yang tewas oleh pemuda pejuang Semarang.


Kisah Polisi Kombatan di Balik Panggung Sejarah
Buku ini berkisah tentang komandan Polisi Istimewa dan pasukannya dalam Pertempuran Lima hari di Semarang. Peristiwa yang kerap terlupakan termasuk peran orang-orang didalamnya.


Jejak Samar di Kota Merah
Lima tahun di Semarang, Henk Sneevliet meninggalkan pengaruh politik yang kuat. Meski demikian, kenangan terhadap dirinya serupa kepingan puzzle yang tak lengkap.


Ziarah ke Kota Merah
Gedung-gedung tua di Semarang menjadi saksi sejarah kota merah pernah menjadi pusat gerakan politik antipenjajahan.


Si Manis dan Letnan Tionghoa
Kisah konglomerat Semarang yang mendapat berkah dari produksi gula. Pernah mencatatkan namanya sebagai pemilik seperempat wilayah Singapura.


Kisah Hanoman dari Kota Lama
Kisah legenda dunia pewayangan yang hadir di tengah ramainya Kota Lama Semarang. Menunggu para generasi muda untuk melestarikannya.


Makam Plumbon Jadi Situs Memori CIPDH-UNESCO
Makam korban pembunuhan massal 1965 di Plumbon, Semarang, masuk dalam situs memori CIPDH-UNESCO terkait pelanggaran HAM berat.
Ads
Ads
bottom of page