top of page



Sukarno, Jones, dan Green
Kepada Duta Besar Jones, Sukarno bersikap manis. Berkebalikan terhadap penggantinya.


Tiga Pemuda Menyusup ke Rombongan Sukarno
Mengaku sebagai wartawan, tiga pemuda menyusup ke dalam rombongan Presiden Sukarno. Baru sadar ada yang tidak beres setelah ajudan presiden tidak kebagian kursi di pesawat.


Tito Sahabat Sukarno
Tito membanggakan tentaranya yang tangguh, Sukarno membanggakan falsafah negaranya. Setelah keduanya tiada, Yugoslavia terpecah belah, Indonesia tetap bertahan.


Cerita Sukarno Nonton Kabaret di Beograd
Josip Broz Tito menjamu sahabatnya Bung Karno dengan layanan terbaik. Termasuk menyajikan pertunjukan yang menyegarkan mata.


Sukarno Memimpikan Presiden Penggantinya
Presiden RI yang pertama ini memimpikan Jenderal Yani sebagai sosok penggantinya. Sayangnya mimpi itu tidak pernah terjadi.


Kawasan Gelora Bung Karno untuk Publik
Bung Karno mencanangkan Kawasan GBK sebagai zona olahraga dan politik. Di era Orde Baru mulai diramaikan zona komersial.


Di Balik Pidato Bung Karno di PBB
UNESCO menetapkan pidato Bung Karno, “To Build the World Anew” sebagai Memori Dunia. Apa yang bisa kita petik?


Arsip Pidato Sukarno dan Hikayat Aceh Ditetapkan sebagai Memori Dunia
Arsip pidato Presiden Sukarno di Sidang Umum PBB tahun 1960 dan naskah Hikayat Aceh dari abad ke-17 ditetapkan sebagai Memory of the World oleh UNESCO.


Dekat dengan Chaerul Saleh, Sukarno Tegur Guntur
Ketika anak presiden pertama RI dan seorang menteri punya hobi yang sama: balapan. Meski tak ada sangkut pautnya dengan politik, aksi mereka kerap meresahkan Bung Karno.


Berkaca pada Pemikiran Geopolitik Bung Besar
Jangan sampai terjadi lagi Peristiwa 1965. Itu perang geopolitik, kata Megawati Soekarnoputri.


Sukarno Sahabat Pangeran Kamboja
Norodom Sihanouk barangkali pemimpin negara tetangga yang paling karib dengan Sukarno. Sama-sama digulingkan oleh rezim militer.


Bukan Sekadar Perjalanan Rohani
Selama menunaikan ibadah haji, Presiden Sukarno melakukan serangkaian kegiatan kenegaraan.


Sukarno and The Prostitution Scandal in Denmark
A scandalous mess that tainted Indonesian diplomatic history: an Indonesian diplomat was reported to have provided a woman for Sukarno.


Jejak Putra Sang Fajar di Surabaya
Kota pertama tempat Sukarno ditempa menjadi aktivis politik terdepan dalam pergerakan nasional.


Dapur Perjuangan di Priangan
Astana Anyar bukan hanya rumah bagi pasangan Sukarno dan Inggit Garnasih, tapi juga markas kaum pergerakan.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












