top of page



Mendidik Dulu Merdeka Kemudian
Beda siasat dan strategi perjuangan, Sukarno dan Hatta berpisah di tengah jalan. Berjuang dengan caranya masing-masing.


Belanda Kembalikan 288 Benda Warisan Nusantara ke Indonesia
Lagi, kesepakatan kerjasama kebudayaan RI-Belanda menghasilkan agenda repatriasi kedua berupa 288 benda cagar budaya Nusantara.


Habis PNI Terbit Partindo
PNI dibubarkan karena tekanan penguasa kolonial Belanda. Partindo lahir sebagai gantinya.


Orang Indonesia dalam Perang Korea
Mereka di Korea tergabung dalam kontingen Belanda NDVN. Mereka adalah bekas KNIL yang masuk KL.


Mengganyang Chauvinis Laki-Laki di Lapangan Tenis
Petenis Billie Jean King sukses membungkam kaum laki-laki yang menganggap perempuan senantiasa inferior dalam olahraga tenis.


Belajar Membaca dari Bung Hatta
Menelaah dan memahami isi buku halaman demi halaman. Demikian Bung Hatta memenuhi panggilan hidupnya sebagai negarawan.


Kisah Pengantin Wanita yang Tak Diinginkan Raja
Gegara wajahnya beda dari lukisan potretnya di mata seorang raja, perempuan Jerman ini diceraikan.


Kelestarian Lingkungan dan Pembangunan dalam Kekuasaan
Dominasi ekonomi atas lingkungan hidup menimbulkan kebijakan tidak adil dan bencana ekologis. Hutan dipandang hanya dari sisi ekonomi, sementara tata ruang dan pengelolaan lahan terus berubah demi investasi tanpa perlindungan jangka panjang.


Gonjang-ganjing Nasionalisasi Perusahaan Asing
Dalam rangka dekolonisasi, Indonesia pernah melakukan nasionalisasi atau pengambilalihan perusahaan-perusahaan asing. Dalam pelaksanaannya, nasionalisasi memunculkan banyak persoalan.


Foto di Warung Padang Ini Dianggap Orang Sakti
Fotonya ada di hampir setiap rumah makan Padang, padahal dia bukan ahli masak ataupun pebisnis ulung.


Tentang Lambang PNI
PNI mengadopsi lambang Perhimpunan Indonesia. Sukarno mengubah kerbau menjadi banteng.


Sabra, Superhero Israel Sarat Kontroversi
Sabra tidak sekadar sebutan Yahudi yang lahir di tanah Palestina tapi juga bersilang rujukan pada peristiwa pembantaian.


Pejuang Tua dari Aceh dalam Perang Kemerdekaan
Perang mempertahankan kemerdekaan tidak hanya melibatkan pemuda pejuang saja. Bermodal nyali dan pengalaman, pejuang tua Aceh yang telah melawan Belanda sejak zaman kolonial juga turut ambil bagian.


Dulu Cabbage Patch Kids, Kini Labubu
Jauh sebelum boneka Labubu viral hingga membuat orang antre berjam-jam, sebuah boneka menghebohkan masyarakat AS hingga memicu pertikaian karena saling berebut untuk mendapatkan boneka itu.


Gerilyawan RI Disergap Sewaktu Mandi
Batalyon Andjing NICA mengejar lawan ke Gunung Sumbing. Mereka kedinginan dan tak didukung rakyat.

Ads
Ads
Ads
bottom of page












