Sebelum dikenal sebagai menteri penerangan Orde Baru, Harmoko pernah bekerja sebagai wartawan. Ia membuat karikatur politik tanpa basa-basi tapi kualitasnya dinilai rendah.

Memanggil "mbak" dari Taman Siswa, revolusi kemerdekaan, hingga Golkar.

Sebelum jadi menteri penerangan, Harmoko hidup sebagai anak Senen. Menjadi wartawan seni dan mengulas teman sendiri.

Harmoko yang menjadi menteri penerangan bukanlah Harmoko yang dulu wartawan. Sehingga namanya diolok-olok menjadi hari-hari omong kosong.

Palu yang dipakai Ketua DPR/MPR RI Harmoko patah. Patahlah kekuasaan Presiden Soeharto setelah bertakhta selama 32 tahun.

Safari menjadi istilah politik Orde Baru. Dari safari Ramadan hingga mobil safari. Tujuannya untuk memenangkan Pemilu.