Jenderal Patton dan Marsekal Montgomery adu gengsi menyeberangi Sungai Rhine. Sisa pasukan Jerman kian terdesak tak berdaya.

Prahara Kota Kharkiv usai diserang Rusia. Kota plural yang berkembang pesat itu empat kali hancur pada Perang Dunia II.

Kisah epik “kucing-kucingan” penembak runduk Uni Soviet dan Jerman dalam kecamuk “neraka” Stalingrad.

Kisah prajurit pemberontak yang terjebak paradoks birokrasi militer. Disajikan lewat banyolan dan tragedi dalam enam episode.

Alasan ideologis berbalut praktis mendorong militer Jerman-Nazi membantai tawanan mereka asal Kanada.

Ketiadaan masa depan, ketakutan dan beberapa faktor lain berkelindan sebabkan ribuan rakyat Jerman bunuh diri di akhir Perang Dunia.

Ketakutan akan balas dendam tentara Soviet akibat propaganda Nazi membuat warga di kota kecil Jerman bunuh diri massal.

Geram akibat jadi korban serangan bom oleh kaum anti-Fasis, pasukan Jerman-Nazi di Roma membuat pembalasan di sebuah gua di pinggiran kota. Memakan korban lebih dari 300 jiwa.

Lebih baik dicabut gigi daripada berurusan dengan Francisco Franco, kata Adolf Hitler.

Pertempuran Manila jadi satu-satunya palagan kota di Perang Pasifik. Obsesi Jenderal MacArthur yang memicu horor pembantaian.

Belanda menerapkan jam malam pertama sejak Perang Dunia II. Memicu kerusuhan di segenap penjuru negerinya.

Banyak jalan menuju Roma. Sekutu memilih jalan terjal dan dipaksa Jerman membayar mahal.

Tak ingin Shinto disalahgunakan kaum ultranasionalis dan militeris kembali, Sekutu mengendalikannya lewat Shinto Directive.

Petaka pasukan baja Jerman di gerbang kota Moskow. Dihempas cuaca beku dan gelombang jutaan Tentara Merah.

Nasib Paris akan mengikuti sejumlah kota sarat sejarah-budaya yang hancur pada PD II. Namun, itu bergantung pada nurani Jenderal Choltitz.