top of page



Pengarang Perempuan Indonesia dalam Sastra Hindia Belanda
Karya sastra Suwarsih Djojopuspito dalam sejarah sastra Hindia Belanda menggambarkan posisi perempuan dalam kehidupan masyarakat pada masa kolonial.


Riwayat Lagu “Nina Bobo”
Lagu "Nina Bobo" populer di Indonesia setelah kedatangan orang Eropa yang menginginkan rempah-rempah. Belakangan jadi lema dalam KBBI.


“Kabur Aja Dulu” Ala George de Fretes
Demi bisa bebas bermusik, George de Fretes minggat dari Indonesia. Jadi legenda dalam musik Hawaiian.


Suara Horor dari Sebelah Museum Gajah
Di zaman pendudukan Jepang, pengunjung Museum Gajah tak hanya bisa melihat benda purbakala, tapi juga mendengar jeritan manusia.


Marga Eropa di Ambon
Ada marga di Ambon mirip dengan nama orang Belanda atau Portugis. Berakar dari perdagangan yang dilanjutkan dengan kolonialisme.


Dhalia dan Orang-orang Baru dari Banten
Dhalia dikenal sebagai bintang film papan atas Indonesia. Ia juga dramawan perempuan yang mengalihwahanakan novel Pramoedya Ananta Toer ke dalam naskah drama.


Hindia Belanda dalam Kacamata Sastra
Sastra Hindia Belanda tak hanya menyajikan kisah tentang kehidupan di masa kolonial. Pembacaan kritis terhadap karya sastra tersebut memberi ruang untuk refleksi di masa kini.


Ngarengkong Bukan Sekadar Tradisi
Dilakukan serempak dengan riang gembira sebagai penanda bahwa panen raya mereka berhasil. Satu bukti kedaulatan pangan masyarakat adat.


Merayakan Kolaborasi Seni dan Budaya di Festival Seni Multatuli
Ajang pertemuan pelaku kebudayaan lokal Lebak dan nasional. Tujuannya menciptakan kebudayaan baru yang bisa diterima publik lebih luas.


Pendeta Nommensen Terpikat Kuda Putih Sisingamangaraja XI
Meski terganggu dengan kehadiran bangsa asing di Tanah Batak, Sisingamangaraja XI sempat menaruh simpati kepada penginjil Nommensen. Namun, permusuhan dengan Nommensen berkembang di masa Sisingamangaraja XII yang kemudian mengobarkan Perang Batak.


“My Way” Frank Sinatra dari Paul Anka
Melodinya dari lagu Perancis. Liriknya ditulis Paul Anka sambil membayangkan Frank Sinatra.


IGK Manila dan Bung Karno Makan “Sepiring Berdua”
Meski hanya 11 hari mengawal Bung Karno di Wisma Yaso, mendiang IGK Manila menyimpan kesan mendalam.


Jajanan Rakyat Masa Kemerdekaan
Imbas pendudukan Jepang, rakyat Indonesia kesulitan bahan makanan. Jajanan pun dibuat seadanya. Meski sederhana, jajanan rakyat tempo dulu itu turut membentuk budaya kuliner Indonesia hingga saat ini.


Raja Prancis yang Percaya Tubuhnya Terbuat dari Kaca
Raja Prancis Charles VI meyakini tubuhnya terbuat dari kaca. Delusi kaca ini membuatnya takut hancur berkeping-keping.


Pembunuhan di dalam Bus
Seorang pria dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena membunuh orang yang melecehkan istrinya di dalam bus. Pria itu meninggal dunia di tengah pengajuan grasi.

Ads
Ads
Ads
bottom of page











