top of page



Tanding Sengit Bulan Sabit vs Palu Arit
Persaingan partai Islam dengan partai komunis pada Pemilu 1955. Kesumat lama yang merembet dari panggung elite sampai ke akar rumput. Berakhir tragis.


Darul Islam Mencederai Masyumi
Ikut mendirikan Masyumi, S.M. Kartosoewirjo kemudian memproklamasikan Darul Islam di Jawa Barat. Beban ini harus ditanggung Masyumi.


Jalan Terjal Masyumi Menuju Ajal
Mewadahi sejumlah partai politik dan organisasi Islam, jalan Masyumi seakan tak terbendung. Konflik internal membuatnya rapuh.


Suami-Istri Cerai Gara-gara Beda Partai
Ketika pemilu menyebabkan prahara rumah tangga. Pasca Pemilu 1955, pandangan politik yang berseberangan diantara pasutri turut meningkatkan angka perceraian.


Redup Terang Bulan Bintang
Riwayat Masyumi menuju sunyi. Partai Islam terbesar ini pernah memegang kekuasaan dengan memimpin kabinet. Namun, Masyumi berakhir dengan pembubaran.


Drama Tapol PRRI dan Tapol PKI dalam Penjara
Dalam penjara sekalipun, para tapol kiri dan kanan masih tidak bisa akur. Sekedar berbagi bawang pun tak sudi.


Rumah Tahanan Masyumi
Politisi Partai Masyumi menjadi tahanan politik di rumah tahanan militer. Mereka ditahan atas keterlibatan dalam pemberontakan di daerah.


Seruan Panglima Besar Soedirman kepada Masjumi dan PKI
Guna menghadapi Belanda, Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia menyerukan agar partai komunis dan partai islam bersatu-padu di bawah satu komando.


Saat Natsir Gagal Merangkul PNI
Ditawari memimpin kabinet baru, Natsir berusaha melibatkan semua partai. Kendati dipersulit oleh PNI, Presiden Sukarno justru mendukungnya.


Saat Ketua Masyumi Berhaji
Bagaimana gempitanya Natsir saat menunaikan ibadah haji. Keberangkatannya dilepas ribuan simpatisan dan pengikut partai politik Islam terbesar di Indonesia kala itu..


Masyumi Meradang
Ketika suara kaum Islamis jauh dari harapan, suara yang memilih partai komunis justru mengalami peningkatan.


Saling Hajar Masyumi-PKI
Kaum islamis dan komunis bersaing ketat dalam Pemilu 1955. Mereka saling menjelekan dalam ajang kampanye.


Swadana untuk Negara
Untuk kepentingan negara, rakyat tak pernah berhitung. Negara yang berutang pada rakyatnya.


Dari dan Untuk Apa Dana Partai
Partai-partai politik mendapatkan dana dari berbagai sumber. Penggunaannya baru efektif jika dikaitkan dengan sumberdaya modal sosial.


Prawoto Mangkusasmito, Ketua Masyumi Terakhir
Dia menolak negara kekuasaan (machstaat) yang lahirkan pemimpin tiran. Bersahabat dengan tokoh agama lain.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













