Benda-benda bersejarah Indonesia dijadikan cenderamata, hiasan taman, hingga rampasan perang. Berakhir di museum negeri orang.

Ribuan benda seni bersejarah dipulangkan dari Belanda ke Indonesia. Jumlah terbesar sepanjang sejarah.

Masykur Syafruddin, pendiri Museum Pedir di Aceh, menerima Sartono Kartodirdjo Award atas jasanya menyelamatkan sumber sejarah.

Wajah kepolisian sepanjang sejarah ditampilkan di Trunojoyo. Adakah yang luput?

Pembangunan museum terhenti di tengah jalan. Letaknya di tengah hutan.

Bukan mangkrak, museum ini cuma butuh dana dan komitmen yang besar. Butuh dana 40 milyar lagi.

Sudah enam tahun pembangunan dilaksanakan, Museum PDRI tak kunjung rampung. Dua tahun di antaranya tanpa pembangunan fisik.

Pembangunan Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)  di Koto Tinggi bukan mangkrak namun hanya “membutuhkan dana dan komitmen besar” dari berbagai pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini.

Sudah 240 tahun Museum Nasional berdiri. Tantangannya mendekatkan museum dengan masyarakat.

Museum Multatuli di Indonesia

Berdirinya Museum Multatuli diharapkan jadi pusat pembelajaran sejarah antikolonialisme terkemuka.

Andai Museum Bahari dan museum serta bangunan bersejarah lain punya alat pencegah kebakaran yang memadai.

Sebagian barang bukti perjalanan sejarah maritim negeri sirna dilahap api.

Kejahatan kemanusian dikenang sebagai pelajaran sejarah dalam sebuah museum temporer. Titik awal untuk membangun museum HAM yang permanen.

Mayoritas museum di Indonesia masih menampilkan sisi rekreasi.