top of page



Jimat Kyai Parakan
Kyai Haji Subkhi tempat meminta jimat dan tuah bagi banyak pemuda bersenjata bambu runcing di masa Revolusi Fisik, Pemompa semangat tinggi pada perjuangan RI.


Kisah Soehoed Usai Ditawan Belanda
Usai ditangkap dan ditawan Belanda, anggota AURI AR Soehoed kuliah lagi dan punya peran penting dalam pembangunan nasional.


Rachwono Mendukung RI
Dia bukan musuh Rama. Dia taruna akademi militer yang jadi komandan peleton perjuangan di Sukabumi.


Wisata Pasca-Perang
Setelah gencatan senjata, kekhawatiran balas dendam masih ada kepada tentara Belanda. Itulah kenapa tentara Belanda tak boleh masuk Yogyakarta.


Kenapa Yogyakarta Mudah Direbut Belanda?
Penjelasan Letnan Kolonel Latief Hendraningrat si pengibar merah-putih dalam Proklamasi tentang sulitnya menjaga Ibukota setelah 19 Desember 1948.


Soedarsono "Kudeta 3 Juli": Dari Komisaris ke Komisaris Lagi
"Bapak" Polairud yang sempat berkarier di ketentaraan. Berperan dalam apa yang disebut "Kudeta 3 Juli".


Pejuang Batak Ganti Nama di Tengah Perang
Perang revolusi kemerdekaan di Tapanuli menyebabkan sejumlah tokoh mengganti nama. Ada yang jadi berbau Rusia, ada pula yang bernuansa Islami, padahal Kristen.


Andi Gappa Abang Panglima
Dia bangsawan Bone yang jadi anggota parlemen Negara Indonesia Timur. Setelah NIT bubar dia anggota parlemen RI mewakili Masyumi.


Dutch's Ruthless Revenge
War always changes a person. In the name of revenge, many people turned into killing machines during the Indonesian war of independence.


A Day of Terror in Rengat
People of Rengat witnessed the deadliest Dutch military operation. The record of terror-stricken day disappears from both nations history.


The Price of Independence: Two Other Massacres by the Dutch
More than a hundred thousand people died throughout Indonesian war of independence against the Netherlands. Most were innocent civilians.


A Harrowing Time for the Dutch in Indonesia
Thousands of people who were fell victim to the Indonesian revolution. Most of them were innocent children, women, and the elderly.


Gert Oostindie: Perang Belanda di Indonesia, Salah!
Sejarawan Belanda ini mengatakan bahwa Belanda sebenarnya menjalankan perang yang tidak perlu. Perang itu salah. Namun, politik saat itu menyatakan harus perang.


Menghabisi Telik Sandi
Revolusi memakan saudara sendiri. Banyak orang Indonesia pada masa perang kemerdekaan dihabisi karena dituduh mata-mata.


Dendam Harus Dibalas Tuntas
Perang selalu mengubah seseorang. Atas nama dendam, mereka yang terlibat dalam perang kemerdekaan saling membunuh dengan kejam.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













