top of page



Azis Taba Prajurit Perang Sekaligus Pemikir
Azis Taba mungkin tak ikut gerilya. Tapi dia ikut gerakan bawah tanah di Makassar dengan kedok jadi supir KNIL.


Kisah dari Masa Berdarah
Ribuan orang yang dianggap pro-Belanda tersapu badai revolusi Indonesia. Sebagian besar anak-anak, perempuan, dan orang tua.


Spesialis Pencabut Nyawa
Dibentuk sebagai alat pemukul dan mesin pembunuh, Korps Pasukan Khusus (KST) Belanda melakukan aksi-aksi brutal.


Aksi Brutal Baret Hijau
Pasukan Baret Hijau Belanda memburu panglima Divisi Siliwangi berujung pembantaian tentara dan rakyat sipil di Sumedang.


Pembantaian Kilat di Rengat
Operasi militer Belanda paling berdarah di Sumatra. Tak banyak tercatat dalam sejarah resmi kedua negara.


Setelah Peluit Terakhir Berbunyi
Tawanan Indonesia berjuang mengatasi hawa panas, rasa dahaga, dan ancaman kematian. 46 dari 100 tawanan tewas dalam gerbong kereta api maut.


Gerombolan As Pelor
Gerombolan pengacau ini ingin masuk TNI.


Kisah Pelanduk di Tengah Perang
Ratusan ribu orang tewas dalam empat tahun perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda. Sebagian besar rakyat sipil.


Obrolan Ringan Noerdin Pandji dengan Tentara Belanda
Hadir ketika gencatan senjata RI-Belanda di Lampung Utara, Noerdin Pandji sempat berbincang dengan beberapa orang Belanda.


Zaman Australia di Makassar
Bermacam sikap tentara Australia kepada Indonesia. Mereka mudah dekat dengan kelompok perjuangan RI di Makassar dan sekitarnya.


Kiprah Darwis Djamin dan ALRI Tegal
Darwis Djamin pengusaha yang berperan penting dalam kelangsungan perjuangan kemerdekaan RI. Pendiri Djakarta Lloyd.


Bercerai Demi Republik
Sebagai istri seorang raja, Ibu Depu bisa saja hidup tenang menikmati singgasana istana. Namun, besarnya cintanya pada republik membuatnya rela meninggalkan semuanya.


Akar Keluarga Yasin Limpo
Ada bupati, anggota DPR, hingga gubernur dalam Keluarga Yasin Limpo. Akarnya adalah Muhammad Yasin Limpo (1924-2009).


Why the Dutch Army Burned Down Prambonwetan
Seven soldiers from Dutch marine brigade were taken prisoner by TNI, provoking subsequent vindictive retaliation from the Dutch military.


Dapur Ngebul Senapan Ngepul
Tanpa kehadiran perempuan-perempuan tangguh di dapur umum, usia perjuangan bisa jadi tak bertahan lama.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













