Belanda membuat opini bahwa Republik Indonesia telah runtuh. Alex membalas bahwa Republik Indonesia masih berdaulat dan terus berjuang mempertahankan kemerdekaannya. 

Saat akan diterjunkan dalam operasi di Lembah X Irian, Sintong dikhawatirkan oleh beragam cerita tentang suku pedalaman.

Berbekal informasi tentang gerombolan komunis bersenjata di Kalimantan, pasukan baret merah membuat operasi penyergapan. Tak sesuai harapan.

Demi mengambil hati supaya mendapatkan informasi mengenai gerombolan bersenjata yang didukung penduduk, perwira baret merah memelihara hubungan baik dengan seorang perempuan beranak empat.

Melihat momen-momen kehangatan Bung Karno bersama keluargannya yang terekam dalam fotografi.

Kumpulan ekspresi serta mimik wajah Bung Karno yang terekam oleh tombol rana. Sosok unik yang selalu memikat dalam seni fotografi.

Ketakutan Sukarno pada ayahnya akibat tak sengaja menabrak menggunakan sepeda, meleset. Justru mendapat motivasi untuk memperbaiki kemampuan bahasa Belandanya.

Terkena urusan hukum saat riset di Indonesia, antropolog Swiss berhasil menyelesaikannya dengan cincai.

Demi alasan keamanan menuju India guna menemui PM Nehru, Hatta menggunakan nama paspor orang lain. Nehru pun tertipu.

Remah-remah kisah tentang fair-nya Presiden Sukarno. Kesaksian dari orang-orang terdekat hingga anak mantan lawan politik.

Keteguhan memegang prinsip membuat Hatta kerap “merepotkan” banyak orang. Keponakannya, pengusaha Hasjim Ning, pernah merasakan.   

Perwira Filipina yang ikut membantu perjuangan Indonesia, meninggal di Jogja. Setengah mati AURI berjuang memulangkan jasadnya.

Misi AURI menembus blokade Belanda ke Filipina. Menghadapi beragam cobaan, bahkan hingga penerbangan pulang ke kampung halaman.

Sebuah insiden berujung pemberontakan. Buntut dari kebijakan Restrukturisasi dan Rasionalisasi angkatan perang dan perundingan dengan Belanda.

Perjuangan para perempuan dalam Perang Kemerdekaan di sekitar Medan.