top of page



Kiprah S.K. Trimutri Menteri Bersandal
Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.


Agus Salim, Islam dan Paman Sam
Pada periode 1950-an, Haji Agus Salim diundang ke Amerika Serikat untuk menjadi guru besar tamu selama semester musim semi membicarakan Islam.


Jumlah Korban Pelanggaran HAM Masa Orde Baru
Berapa perkiraan jumlah korban pelanggaran HAM yang terjadi pada masa Orde Baru?


Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso
Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.


Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia
Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.


Dewi Sukarno Setelah G30S
Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.


S.K. Trimurti di Tengah Perpecahan
Dari organisasi buruh perempuan, S.K. Trimurti masuk Partai Buruh Indonesia yang memberinya jalan untuk menduduki jabatan menteri perburuhan.


Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa
Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.


Sjahrir dan Anak-anak Banda Neira
Perjuangan Hatta dan Sjahrir terhenti sementara karena ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda dan dibuang ke Boven Digul tahun 1934, kemudian saat dipindahkan ke Banda Neira mereka memutuskan menempati rumah yang sama.


Riyawat Anak-anak Menyambut Pejabat
Pengerahan anak-anak sekolah untuk menyambut pejabat pernah dilarang karena termasuk dalam gaya hidup berlebihan dan bertentangan dengan pola hidup sederhana yang dicanangkan Presiden Soeharto.


S.K. Trimurti Bukan Tokoh Kelas Berat
S.K. Trimurti selalu dikenang ketika Indonesia merayakan kemerdekaan. Namun, dia merasa bukan tokoh proklamasi kelas berat, tetapi hanya tokoh figuran saja.


From West to East: Soebandrio’s Diplomatic Journey
Despite not having a background in diplomacy, Soebandrio was entrusted with becoming Indonesia's first ambassador to the United Kingdom and the Soviet Union. His appointment was considered strategic because both countries were superpowers and victors of World War II.


S.K. Trimurti Bergerak
S.K. Trimurti menanggalkan statusnya sebagai pegawai negeri dan melibatkan diri dalam pergerakan politik. Penjara menjadi tempat langganannya.


Mamdani di Persimpangan Kiri Jalan
Zohran Mamdani dilabeli Donald Trump sebagai komunis. Dulu, ayahnya justru diperkenalkan dengan Karl Marx oleh FBI.


Gadis Berlawan dari Sawahan
Sebagai anak priayi rendahan, S.K. Trimurti bisa saja hidup mapan sebagai pegawai negeri. Namun, dia menanggalkan status itu dan memilih terlibat dalam politik.

Ads
Ads
Ads
bottom of page













