Sebagai sumber air kuno, beberapa mata air di wilayah Malang masih menjadi wilayah sakral hingga kini.

Menjelang akhir masa Hindu-Budha, raja-raja Nusantara meminati ritual pembebasan diri  dengan cara yang menyeramkan.

Mesman pernah menjadi sebuah nama jalan dan diabadikan dalam catatan Alfred Russel Wallace sebagai seorang sahabat.

Maluku adalah surga penghasil rempah-rempah pada era kurun niaga. Ambisi untuk berkuasa menyebabkan Portugis terusir dari tempat yang menjadi tujuan semua bangsa-bangsa Eropa.

Raden Mas Said memutuskan menyerah karena tak mungkin menghadapi tiga kekuatan sekaligus: Surakarta, Yogyakarta, dan VOC.

Candi pemujaan Ken Angrok disebut berada di Kagenengan, namun lokasinya masih berupa teka-teki. Teori terbaru menyebutkan candi ini kemungkinan terletak di puncak Gunung Katu.

Gempa disusul tsunami tertua yang tercatat terjadi di Ambon. Menelan dua ribu lebih korban jiwa.

Sebelum candi dibangun, beragam benda ditanam. Ia menjadi wahana kehadiran dewa.

Penguasa Nusantara di masa Hindu-Budha memanfaatkan ketakutan atas hukuman mengerikan dari dewa untuk mendapatkan kepatuhan rakyatnya.

Alat batu yang digunakan masyarakat prasejarah adalah teknologi pertama yang diciptakan manusia melalui pemikiran.

Sungai Wallanae di Kabupaten Soppeng dan Bone, yang berhulu di pegunungan Lompobattang-Bawakaraeng dan bermuara di Teluk Bone, meninggalkan jejak-jejak zaman purba.

Selama ini keberadaannya tak pernah disebut-sebut. Padahal sudah berdiri sejak seribu tahun lalu.

Gambar-gambar di situs gua prasejarah, punya beragam tafsir. Dari mulai karya seni, spiritual, hingga ekspresi identitas.

Versi lain kematian Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen. Dia dibunuh oleh Nyimas Utari Sanjaya Ningrum, intel Mataram.

Raja Bone, La Maddaremmeng, menerapkan aturan Islam dengan ketat. Dia menentang perbudakan karena semua umat Islam adalah orang yang merdeka.