Bintara Tjakrabirawa yang ikut menculik Jenderal Ahmad Yani. Dia yang beri perintah tembak ketika Yani melawan.

Dua Indonesianis asal Belanda meluncurkan buku “Merdeka”. Mengkaji banyak sengkarut krisis di balik perjuangan mempertahankan kedaulatan.

Setelah G30S digagalkan, para pelaku ditahan. Dalam tahanan, seorang kolonel tak disukai oleh beberapa eks bintara. Ribut.

Waktu ada perobekan bendera di Hotel Yamato Abdul Latief ada di sana. Jasa Tukang Becak besar di sana.

Kehadirannya bukan sekedar pemanis. Mereka berperan dalam menambah semangat juang hingga membuat ciut nyali tentara Jepang

Suramnya senjakala Il Duce yang jadi bonekanya Hitler. Nasibnya pahit setelah dihabisi partisan dan mayatnya dipamerkan di muka umum.

PM Narendra Modi sudah menggunakan “Bharat” untuk nama negerinya kendati nama “India” sudah kadung dikenal dunia selama berabad-abad.

Untuk menghadapi kedatangan Sekutu, pemerintah Indonesia  di pusat perlu terhubung dengan para bupati di daerah. Digagaslah konferensi pangreh praja yang pertama.

Terpilihnya Joannes Camphuys sebagai gubernur jenderal VOC membuat anggota Dewan Hindia kecewa. Mereka mengancam memakzulkannya.

Sebelum ikut PRRI dia pejabat penting di Palembang. Waktu ikut PRRI dia serba kekurangan meski bertahan lama.

Mengawali kiprah politiknya sebagai kader PSI, pindah ke PNI, dan kemudian coba menggandeng PKI.

Cerita di balik lahirnya salam nasional pekik “Merdeka!” Diusulkan Oto Iskandar di Nata, dipopulerkan Sukarno.

Alkisah bencana dalam bencana kala ribuan minoritas Korea diburu dan dibantai. Hingga 100 tahun peringatannya Jepang masih membantahnya.

Diberitakan dekat dengan CIA, Dubes AS Marshall Green nyaris digebuk Jenderal Moersjid

Duta Besar Amerika Serikat terakhir di masa kepresidenan Sukarno. Menyebut durian seperti keju busuk dan takut ke Pelabuhan Ratu?