Margono Djojohadikusumo bukan satu-satunya kaum pergerakan di bidang ekonomi. Ada banyak nama yang membangun perusahaan di era pergerakan.

Artefak dengan dua inskripsi berbeda aksara dari abad ke-11 yang memuat riwayat dan legitimasi Raja Airlangga. Diangkut Raffles ke India.

Perwira remaja jebolan Kadet Brastagi ini sosok yang humoris. Gugur dalam tugas dan namanya diabadikan menjadi nama jalan di Kota Medan.

Pada masa Orde Baru, Radius Prawiro menduduki jabatan menteri yang mengurusi ekonomi dan keuangan. Bidang yang digelutinya sejak masa kecil.

Vesta Stoudt mengirim surat kepada Presiden Roosevelt tentang pita perekat yang kuat dan aman untuk menyegel kotak peluru. Muncullah lakban.

Sejarah Gereja Immanuel Jakarta, gending gereja, serta lukisan Yesus dan Maria.

Ketika tentara turun tangan mengambil alih perusahaan-perusahaan Belanda.

Dua kali Presiden Sukarno mengirim kawat berisi protes pada Presiden Harry S. Truman terkait bara di Surabaya. Bertepuk sebelah tangan.

Ratusan pelaut Inggris ditawan dalam sebuah kapal Jerman di awal Perang Dunia II. Churchill mengerahkan pasukan untuk memburu kapal itu.

Oknum tentara main serang bukan hal baru di sekitar Medan. Di zaman PRRI bergejolak, sekelompok oknum tentara terlibat.

Upaya mewujudkan ekonomi nasional, yang lepas dari ekonomi kolonial, dijalankan bahkan setelah Indonesia merdeka. Nasionalisasi kemudian jadi pilihan.

Prancis membangun Paris palsu untuk mengelabui pilot Jerman di masa Perang Dunia I. Efektifkah?

Sangat sedikit orang Indonesia jadi peternak susu di masa kolonial. Kini setelah banyak seperti di Boyolali, peternak dibatasi produksinya.

Kontroversi yang tak kunjung usai. Akankah Soeharto dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional?

Kerap disamakan dengan kusta, bahkan sifilis. Bukan penyakit yang mematikan, namun frambusia membekas sepanjang hayat.