Dia pencari dana ulung untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sempat mamasok biaya angkatan perang kaum Republik di era revolusi.

Kisah seorang Muslim Tionghoa yang mengabdikan diri pada Kesultanan Cirebon. Dicap murtad hingga harus dimakamkan di pekarangan rumah sendiri

Disukai jutaan orang termasuk Hitler. Coca-Cola pernah “mesra” dengan Fasis.

Cerita tentang Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Tak hanya sebagai alat tukar. Tapi juga untuk mempersatukan bangsa.

Gagal dalam ujian, Bung Hatta tidak berani lagi meminta beasiswa. Dapat beasiswa lain yang dibayar 18 tahun kemudian setelah dia jadi wakil presiden.

Sejarawan Peter Carey menyebut empat jenis jarahan Inggris dari Keraton Yogyakarta. Tidak ada emas 57.000 ton.

Baginya, koperasi adalah jawaban untuk menyelesaikan persoalan ekonomi rakyat yang tidak stabil dan mengutamakan semangat kekeluargaan.

Soeharto pernah marah kepada menteri karena anggaran untuk staf Proyek Asahan tidak turun.

Kisah konglomerat Semarang yang mendapat berkah dari produksi gula. Pernah mencatatkan namanya sebagai pemilik seperempat wilayah Singapura.

Menjadi pelajar dan pejuang di masa revolusi. Ilmuan yang berdiri bersama kaum tani.

Jokowi lelang motor, Sukarno lelang peci. Ini prank ala M. Nuh dan Anang.

Banyak orang Nusantara pernah hidup di kapal milik pemerintah kolonial Belanda. Dari pejabat hingga budak.

Demonstrasi pecah di Chicago pada Mei 1886. Empat anarkis dihukum gantung. Cikal bakal Hari Buruh Internasional.

Ketua BPK M. Jusuf berani memanggil menteri demi mengusut penyimpangan keuangan negara. Temuan-temuan kebocoran uang negara dilaporkannya langsung kepada presiden.

Hidup di lingkungan pesantren tidak membuat Gus Dur jauh dari minat membaca. Bahkan sedari muda ia dikenal sebagai penggila berbagai bacaan.