Pada masa perkembangan Islam beberapa kota di Nusantara memiliki jumlah penduduk lebih besar dibandingkan beberapa kota di Eropa dan Amerika.

Kerajaan-kerajaan di Nusantara telah membuat benteng pertahanan jauh sebelum bangsa Eropa memperkenalkannya.

Kesultanan Banten satu-satunya yang meninggalkan catatan kasus hukum. Hanya sekali hukuman kejam berupa potong tangan.

Catatan Tiongkok mengungkap adanya permukiman orang-orang Arab awal di Nusantara. Di manakah letaknya?

Bagaimana penjelajah asing mencatat proses Islamisasi di Sumatra?

Penduduk Majapahit sangat menghargai kepala. Jika kepalanya disentuh, mereka akan mengeluarkan senjata.

Ma Huan membagi penduduk Jawa dalam tiga golongan. Penerjemah Cheng Ho itu menyebut penduduk pribumi kotor dan jelek.

Catatan I-Tsing mengungkap banyak tokoh Buddha terkemuka yang belajar di Sriwijaya.

Biksu Tiongkok ini memberi petunjuk di mana letak ibu kota Sriwijaya yang menjadi perdebatan.

Rute yang ditempuh orang Tionghoa ke Nusantara. Ada rute yang berbahaya.

Jawa, wilayah pertama di Nusantara yang memiliki hubungan bilateral dengan Tiongkok. Inisiatif datang dari Jawa.

Inilah hasil perjalanan I-Tsing, biksu Tiongkok, ke 30 negeri selama 25 tahun.

Ratu Sima memimpin kerajaan tertua di Jawa Tengah. Namanya tercatat dalam sumber-sumber Tiongkok.

Mengapa tak banyak temuan candi yang megah di wilayah Jawa Barat?

Berbeda dengan Jawa Kuno, peninggalan Kerajaan Sunda Kuno terbatas dan tak lagi utuh.