Meski disambut dengan gegap gempita, ada yang mengganjal hati Bung Hatta: nyanyian Indonesia Raya dari orang-orang Tapanuli Selatan.

Teks-teks mengenai seks di kalangan bangsawan banyak ditulis para pujangga Jawa Baru. Kisahnya mulai dari tata-cara, penyimpangan hingga larangan dalam senggama.

Cerita getir karya penulis dari negeri Apartheid diangkat ke layar lebar. Terasa faktual kendati kemasannya fiktif.

Filsuf Prancis Jean-Paul Sartre mengirim mesin tik ke Pulau Buru untuk Pram. Yang diterima Pram dari penjaga justru mesin tik bobrok.

Sekolah seharusnya tak hanya mengajarkan keterampilan semata. Dimensi kemanusiaan penting dihadirkan seperti di Taman Siswa.

Namanya tak tertera dalam sejarah resmi. Namun, Raja Pontas Lumbantobing adalah raja Batak pertama yang mendorong orang Batak menuju dunia modern.

Harta Keraton Yogyakarta yang dijarah Inggris meliputi uang emas dan perak. Total setara 350 kg emas.

Sisca Soewitomo, ratu boga Indonesia. Pencipta ribuan resep dan penulis puluhan buku masak.

Konferensi para zending di Amsterdam memutuskan umat Islam sebagai ancaman proyek kristenisasi di Hindia Belanda.

Memulangkan dua prasasti kuno dari Inggris tak semudah menggodok mie instan. Sejarawan Peter Carey membeberkan tantangan-tantangan yang harus dihadapi.

Tuntutan pengembalian benda jarahan Inggris dari Keraton Yogyakarta usai Geger Sepehi pada 1812 muncul. Mungkinkah benda-benda itu dikembalikan?

Inilah muasal syal, kipas bagi penguasa, jas untuk acara resmi, dan fungsi dasi.

Dodol Betawi disebut kue silaturahmi. Dibawa ngider ke tetangga atau saudara sambil bermaaf-maafan.

Ketika Kasino harus memilih: memenuhi harapan orang tua menjadi pegawai negeri atau meneruskan perjalanan bersama Warkop.

Chand Parwez Servia mengidolakan Buya Hamka. Sosok ulama teladan dalam suasana keberagaman.