Penyanyi lagu-lagu Batak Gordon Tobing tak pernah lepas dari gitarnya. Menemaninya keliling Asia dan Eropa Timur.

Bisa menari dan menjadi pelipur lara. Kearifan lokal berbalut nuansa mistik mewujud pada sosoknya.

Kesultanan Aceh dibantu pasukan Turki menyerang Kerajaan Batak dan Aru. Mereka dibayar empat kapal lada. Sempat menang kemudian dibabat habis.

Namanya tak tertera dalam sejarah resmi. Namun, Raja Pontas Lumbantobing adalah raja Batak pertama yang mendorong orang Batak menuju dunia modern.

Usai menaklukan negeri-negeri sekitar Toba, para serdadu Belanda sempat menyebut orang-orang Batak sebagai orang-orang kafir yang memiliki keindahan alam tiada tara.

Sungai-sungai mengalir di sekitar situs dan biaro di Padang Lawas. Menjadi bukti kemakmuran Kerajaan Panai di pedalaman Sumatra Utara.

Lebih dari sekadar tempat mengisi perut, awalnya lapo merupakan tempat melahirkan kreativitas seniman Batak.

Lewat pendekatan pelayanan kesehatan, para misionaris memperkenalkan agama Kristen kepada orang-orang Batak.

Pada awal kemunculannya disebut-sebut sebagai penyakit kutukan. Memaksa para penyerang dari Padri hengkang hingga membuka celah masuknya pengaruh Kristen.

Binatang yang identik sebagai makanan (selain daging anjing) bagi suku Batak itu kini terancam dimusnahkan. Ada apa dengan babi?

Meniti jalan di gelanggang perang. Mengakhirinya di jalan Tuhan.

Sinaga bukan berarti keturunan naga apalagi berasal dari Cina. Klan ini merupakan keturunan dari Si Raja Batak generasi kelima.   

Benarkah nama sungai, daerah, dan marga Pane, berkaitan dengan Kerajaan Panai di Sumatra yang masih menjadi misteri?

Tradisi Batak lama mengenal cara bagaimana sepasang insan memadu cinta hingga mendapatkan jodohnya.

Konsep kelompok etnis merupakan alat yang diciptakan dan digunakan pemerintah kolonial untuk mengontrol penduduk lokal.