top of page



Kisah Bupati Sepuh
Adipati Karta Nata Negara naik pangkat setelah menangkap Nyai Gamparan. Kemudian jadi musuh Multatuli, penulis Max Havelaar.


Menjegal Multatuli
Meski antikolonialisme, film Max Havelaar ternyata sempat dilarang di Indonesia. Sebagian orang Indonesia tak menyukainya.


Menggoreskan Kisah Tragis Adinda dalam Lukisan
Lukisan “Kesaksian Adinda” menyajikan aneka simbol yang terlihat indah tapi memunculkan kematian bagi rakyat jelata.


Mengeksplorasi Max Havelaar lewat Karya-karya Seni Rupa
Pameran “The Book That Killed Colonialism” mengeksplorasi pahitnya kolonialisme yang pernah didengungkan Multatuli lewat karya-karya seni rupa.


Multatuli dalam Bingkai Kritik Pascakolonial
Saling-silang tafsir pascakolonial ihwal Multatuli di Belanda. Tak hanya melekatkan pada konteks kolonial tapi juga atas situasi kekinian yang belum banyak beranjak.


Membuka Mata dan Hati Setelah Multatuli Pergi
Multatuli dengan “Max Havelaar”-nya jadi jendela memahami arti kolonialisme. Dokumenter ini menyajikan sudut lain yang tercecer setelahnya.


Multatuli dan Freemason
Multatuli tercatat sebagai anggota sebuah loji di Belanda. Penerbitan perdana Max Havelaar juga melibatkan Freemason.


Multatuli di Antara Dua Kutub
Menggemparkan sejak pertama kali terbit. Melibatkan banyak perdebatan yang berpusar pada soal fakta atau fiksi.


Yang Lestari Setelah Multatuli Pergi
Kolonialisme itu memang sudah angkat kaki. Sayangnya pergulatan dan perjuangan hidup rakyat kecil di Lebak masih lestari.


200 Tahun Multatuli, Penyadar Rakyat Indonesia
Mengapa kita harus memperingati Multatuli? Apa jasanya bagi Indonesia?


Menemukan Kembali Saidjah dan Adinda
Pengalaman seorang Belanda ke Lebak untuk membuktikan kebenaran kisah di dalam roman Max Havelaar. Sempat dipalak aparat 30 ribu perak.


Buah Pena Multatuli
Multatuli identik dengan Max Havelaar. Padahal ia punya karya lain, yang tak kalah sukses.


Melahirkan Max Havelaar di Korea
Demi mengenal Indonesia lebih dalam, novel Max Havelaar karya Multatuli diterjemahkan ke dalam bahasa Korea.


10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Museum Multatuli
Museum Multatuli di Indonesia


Dari Rangkasbitung untuk Dunia
Berdirinya Museum Multatuli diharapkan jadi pusat pembelajaran sejarah antikolonialisme terkemuka.
Ads
Ads
bottom of page