Adaptasi karakter manusia kelelawar dengan versi berbeda. Mengajak penontonnya bercermin pada realita.

Istilah "ngondek" disebut berasal dari kata "kondektur". Ini penjelasan antropolog yang meneliti kehidupan gay di Indonesia.

Merintis fondasi pariwisata dari utara hingga ke selatan. Memantik kebanggaan akan kuliner asli “Negeri Laskar Pelangi”.

Wayang Suluh diciptakan anak muda pada masa revolusi. Media penerangan tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Merapi Obermayer lahir pada masa revolusi. Orang tuanya membuatkan baju dari sampul buku.

Di balik cerita dalam buku Baby Jaren in Indie tergambar sejarah pahit Tionghoa saat revolusi kemerdekaan Indonesia.

Memanggil "mbak" dari Taman Siswa, revolusi kemerdekaan, hingga Golkar.

Sebuah laku untuk memaknai panggilan akan solidaritas dan perjuangan kebebasan lewat enam film Pameran “Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak”.

Bisa menari dan menjadi pelipur lara. Kearifan lokal berbalut nuansa mistik mewujud pada sosoknya.

Keluar dari bayang-bayang Avengers, sosok Black Widow berkonfrontasi dengan masa lalunya. Dikemas dengan haluan berbeda dari asal-usulnya.

Sekuel “Venom 2” menghadirkan drama-action berbalut komedi. Karakter anti-hero yang mulanya berasal dari sayembara penggemar.

Kisah cinta terhalang adat mirip “Romeo dan Juliet” berpadu “Titanic”. Dialihwahanakan dari novel karya Buya Hamka.

Kisah epik “kucing-kucingan” penembak runduk Uni Soviet dan Jerman dalam kecamuk “neraka” Stalingrad.

Cerita Adnan Buyung Nasution membantu mahasiswa melengserkan dekan yang suka perempuan.

Kisah operasi gabungan TNI guna membebaskan sandera. Dikemas heroik ala Hollywood berikut pengerahan bermacam alutsista canggih.