Dua kisah tentang kolonialisme Belanda. Beda cara datang, beda pula cara pulangnya.

Ini tentang orang-orang Belanda yang rindu bekas jajahannya. Kerinduan yang kadang-kadang janggal.

Selain pernah jadi penjajah, Belanda juga pernah dijajah. Sama-sama mendatangkan penderitaan.

Ini tentang orang-orang Belanda yang terlihat sedang linglung. Bingung cari kemana juntrungannya.

Perkumpulan anak bangsa pertama di Negeri Belanda yang memakai nama Indonesia.

RM Djajeng Pratomo memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bergerilya-kota melawan Nazi-Jerman, serta membela Indonesia saat agresi Belanda.

Kekesalan yang memuncak akibat konflik Irian Barat membuat orang-orang Belanda diusir dari Indonesia.

Belanda akan menyampaikan permohonan maaf kepada korban kekejaman perang. Membuka kotak pandora atau diplomasi dagang?

Segala rupa keindahan negeri jajahan dipamerkan. Dikecam karena wujud unjuk keangkuhan.

Sebagai tawanan perang, Belanda berusaha melawan Jepang dengan mendirikan organisasi rahasia.

Tak ada sejengkal pun wilayah Nusantara dijajah Belanda sampai tiga setengah abad.

Ini bukan kali pertama presiden Indonesia batal ke Belanda. Kalau sekarang karena RMS, dulu karena Purwodadi.

Kisah lain dari dukungan Australia terhadap kemerdekaan Indonesia. Dukungan itu hasil desakan dari bawah, desakan rakyat biasa di Australia.

Sebagai negara terjajah, Indonesia berhak meminta ganti rugi pada penjajah. Indonesia dapat ganti rugi apa dari Jepang dan Belanda?

Belanda mulanya tak menerima mereka, juga meminta mereka melupakan negeri seberang. Mereka kemudian menyelenggarakan Pasar Malam Besar.