Agar teknologi radar udara tak diketahui Jerman, Inggris menyebarkan rumor penerbang RAF gemar makan wortel sehingga penglihatannya tajam.

Tentara Jawa-Suriname bertempur di Tarakan dan Balikpapan. Setelah lawan Jepang, mereka lawan Belanda.

Kemiskinan membayangi warga Italia. Program The Happiness Train diselenggarakan untuk menyelamatkan anak-anak korban Perang Dunia II.

Pria Amerika yang direkrut menjadi mata-mata Jepang ini ternyata informan badan intelijen AS. Ia mengungkap jaringan spionase Jepang di AS.

Takeo Yoshikawa datang ke Hawaii menyamar sebagai diplomat. Ia ditugaskan mengintai militer AS sebelum Jepang menyerang Pearl Harbor.

Ketika terjadi serangan atas Pearl Harbor, sebuah keluarga asal Jerman menjadi saksi mata. Tak dinyana, keluarga tersebut punya andil.

Vesta Stoudt mengirim surat kepada Presiden Roosevelt tentang pita perekat yang kuat dan aman untuk menyegel kotak peluru. Muncullah lakban.

Ratusan pelaut Inggris ditawan dalam sebuah kapal Jerman di awal Perang Dunia II. Churchill mengerahkan pasukan untuk memburu kapal itu.

Alih-alih membantu, putra saudara tiri pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler ini justru bergabung dengan Angkata Laut AS di masa Perang Dunia II.”

Depresi Besar dan Perang Dunia II membuat masyarakat AS mendaur ulang karung untuk dijadikan pakaian. Justru menjadi tren dan diminati hingga memunculkan karung beraneka warna, motif, dan ukuran.

Juliana mendapat penghargaan khusus untuk hewan setelah menjinakkan bom lewat cara tak biasa di masa Perang Dunia II. Dua kali berhasil menyelamatkan nyawa sang pemilik, anjing Great Dane itu mati tragis.

Ayah dan anak yang sama-sama sersan KNIL ini ditawan Jepang. Jajak keluarganya tak diketahui lagi setelah sang anak pindah ke Belanda. 

Sempat mengabdi pada Hindia Belanda sebagai serdadu, TJ Geurts sial saat Perang Dunia II sial karena orang Jerman. Sempat membalas dendam pada Belanda, dia kena balas dendam lagi oleh orang Belanda.

Tokio Jokio merupakan film animasi yang diproduksi Amerika Serikat sebagai alat propaganda pada masa Perang Dunia II. Film ini dianggap rasis terhadap orang Jepang.

Inggris memproduksi sebuah rumor dalam menghadapi ancaman invasi Nazi Jerman. Rumor The British can set the sea on fire atau Inggris dapat membakar lautan terbukti berhasil mengecoh Jerman.