Pameran ini menampilkan sejarah perjumpaan orang-orang Jepang dengan masyarakat Nusantara jauh sebelum Jepang menduduki Indonesia.

Gelombang perantau dari Negeri Sakura ke Nusantara dirintis para pekerja seks. Sempat dianggap “pahlawan devisa”, mereka lalu dicap hina.

Menengok khazanah makhluk gaib berkekuatan spiritual Jepang. Ada Amabie yang kembali viral sejak pandemi.

Pameran ini menampilkan orang-orang Indonesia di Australia termasuk dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Pameran “Revolusi!” di Belanda menampilkan beragam benda personal dari pelaku masa pergolakan. Penasaran?

Berkunjung ke pameran seni yang digagas oleh empat kurator beda negara. Salah satu usaha agar seni tetap hidup ditengah pandemi.

Merapi Obermayer lahir pada masa revolusi. Orang tuanya membuatkan baju dari sampul buku.

Di balik cerita dalam buku Baby Jaren in Indie tergambar sejarah pahit Tionghoa saat revolusi kemerdekaan Indonesia.

Martha Anthony Akihary menceritakan kisah pahit ayahnya setelah revolusi. Tinggal di kamp di Belanda dan berharap bisa kembali ke Indonesia.

Pameran “Indonesian Women Artists #3” akan menghadirkan sepuluh perempuan perupa berikut karya-karya mereka yang mengusung agenda ganda.

Sebuah pameran yang tak semata untuk merespon kondisi kekinian, tapi juga untuk menghidupkan sekaligus mengabadikan Balai Budaya selaku tempat bersejarah dalam dunia seni-budaya bangsa.

Pameran ilustrasi sejarah gerakan kaum kiri di Indonesia. Menyajikan narasi masa lalu lewat karya seni.

Lukisan Penangkapan Diponegoro karya Raden Saleh diperlakukan serampangan oleh kurator Istana Negara. Restorasi memulihkannya.

Sosok Pangeran Diponegoro akan kembali dihadirkan dalam sebuah pameran. Dari lukisan hingga jubah.