Peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia selalu dirayakan di Istana Merdeka yang dulunya merupakan istana gubernur jenderal Hindia Belanda. Sementara itu, situs asli rumah proklamasi tidak berjejak lagi.

Setelah lengser, Soeharto seringkali menghabiskan waktu di rumah megah di Taman Mini. Giri Susilo kerap menemaninya.

Sebuah rumah punya cerita. Umah Kaujon pernah menjadi saksi bisu sejarah di daerah Serang, Banten.

Huis Doorn, properti elite yang pernah ditinggali keluarga Audrey Hepburn dan Kaiser Wilhelm II, dibangun dari pemerasan kekayaan negeri jajahan. 

Rusun berdiri di kota untuk mengatasi masalah keterbatasan permukiman. Mengundang polemik hukum, budaya, sosial, dan ekonomi.

Alih-alih memperkaya diri, Menteri Agama masa Presiden Sukarno ini malah menolak jatah rumah dinas. Bahkan, ia menghibahkan rumahnya untuk kepentingan umat.

Rumah peristirahatan terbesar dan termewah di Condet, Jakarta Timur. Entong Gendut memimpin perlawanan terhadap pemiliknya orang Belanda.

Astana Anyar bukan hanya rumah bagi pasangan Sukarno dan Inggit Garnasih, tapi juga markas kaum pergerakan.

Rumah Menteri Luar Negeri pertama Ahmad Subardjo hendak dijual. Saksi berbagai peristiwa penting, mulai menjadi kantor pertama Departemen Luar Negeri hingga tempat bertemunya Tan Malaka dengan Sukarno-Hatta.

Rumah tak semata tempat berteduh, melainkan juga wujud pandangan hidup, status sosial, dan kebudayaan.

Menempati Rumah Cimanggis di luar kota Batavia, Adriana Bake disebut simpanan gubernur jenderal VOC.

Seperti universitas, situs sejarah juga medium pendidikan. Oleh karena itu, harus diselamatkan.

Rumah bersejarah di Depok akan dihancurkan. Alasannya pemilik rumah itu korup semasa menjabat sebagai gubernur jenderal VOC.

Di salah satu lereng perbukitan yang sunyi di Berastagi, Tanah Karo, rumah itu masih berdiri dan menjadi saksi pembuangan Sukarno.