Sukarno masih perkasa namun tak ingin menumpahkan darah demi kekuasaan. Sementara Soeharto berani melakukannya.

Saat Hoegeng Iman Santoso dicalonkan jadi saksi dalam pernikahan Prabowo Subianto dan Siti Hediati Harijadi yang melibatkan dua keluarga orang besar.

Benny Moerdani disebut sukses melindungi Presiden Soeharto hingga menjelang akhir kekuasaannya. Terpental karena ketersinggungan sang presiden.

Sejumlah perwira pensiunan membentuk perkumpulan untuk mengkritisi rezim Orde Baru. Soeharto tak membiarkannya .

Hidup M. Jasin dibikin tertekan karena berani melawan Soeharto. Tetap bertahan meski dipaksa minta ampun.

Akibat konflik dengan Soeharto, lima jenderal ini dan keluarga mereka harus menjalani kehidupan sulit.

Rezim Orde Baru bukan gelanggang yang cocok bagi para jenderal tua. Alih-alih ditanggapi, kritik mereka justru berujung pembungkaman.

Soeharto mengklaim ide Serangan Umum 1 Maret 1949 berasal dari dirinya. Namun dibantah oleh perwira yang menjadi atasannya.

Pernah menjadi perwira kesayangan Soeharto, tidak berarti Herman terlepas dari masalah dengan sang jenderal.

Djohan Effendi menulis pidato Presiden Soeharto selama 20 tahun atau 2/3 dari 32 tahun kekuasaan penguasa Orde Baru itu. Saking lamanya, dia pernah merasa dirinya ditakdirkan menjadi orang di belakang layar.

Perbedaan latar belakang budaya tak menghalangi pernikahan Titiek Soeharto dengan Prabowo Subianto.

Kala situasi memanas di Madiun, Letnan Kolonel Soeharto nyaris “dibereskan” oleh prajurit Divisi Siliwangi.

Banyak penelitian yang mengungkap bahwa pelaku peristiwa G30S tidak tunggal sebagaimana versi Orde Baru yang menyebut PKI sebagai satu-satunya dalang di balik peristiwa berdarah itu.

Keinginan Presiden Soeharto untuk membangun pabrik senjata M16 tidak dikabulkan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon.

Sarwo Edhie Wibowo merasa diledek oleh Soeharto. Sebagai penumpas PKI, dia malah akan ditempatkan sebagai duta besar di negara komunis.