Laporan CIA menyebut penyandang dana Tan Malaka. Berasal dari jualan mobil bekas.

Kerap dibayangi ancaman penangkapan dan pembunuhan, Tan Malaka sering berlaku bukan sebagai dirinya sendiri.

Lama tidak bersua dengan Tan Malaka, Ahmad Subardjo pada akhirnya membantu tokoh komunis Indonesia itu bertemu dengan Bung Karno dan Bung Hatta.

Tan Malaka menulis tentang sistem pemerintahan, bentuk negara hingga tahapan-tahapan revolusi. Menggambarkan tentang Indonesia yang diimpikannya.

Meski pengaruhnya cukup besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Tan jauh dari jemawa. Selalu menghormati lawan bicara tanpa peduli status sosial.

Nama Tan Malaka umum dikenal lebih dulu ketimbang sosoknya. Ide-ide perjuangannya menginspirasi banyak pemuda, termasuk Hamzah Tuppu dari Angkatan Laut.

Bak harimau, Tan Malaka berjuang dalam kesendirian. Cerdas dan pemberani meski nakal, masa kanak-kanaknya akrab dengan hukuman.

Setelah bertahan selama hampir seminggu, kekuatan Lasjkar Rakjat di Karawang tercerai berai. Sebagian malah menyeberang ke pihak Belanda.

Tak bisa diatur dan kerap menentang kebijakan pemerintah, Lasjkar Rakjat Djawa Barat menjadi sasaran operasi militer TRI.

Perjalanan hidup Tan Malaka dari Pandam Gadang hingga mati dibunuh di Selopanggung, Kediri.

Jadi penghalang menuju cita-cita merdeka, Tan Malaka membongkar nalar sesat masyarakat pada zamannya.

Polisi menyita buku Aksi Massa karya Tan Malaka sebagai barang bukti aksi kelompok anarko di Tangerang. Mengapa buku tersebut dianggap berbahaya? Apa saja isinya?

Kisah pertemuan dua tokoh komunis Asia Tenggara dalam pengembaraan politik mereka di Uni Sovyet

Hidup dalam pelarian di Shanghai, Tan Malaka jadi saksi dari kengerian pendudukan Jepang. Nahas, kemalingan.

Daftar nama jalan di Belanda yang mengabadikan nama pejuang Indonesia kian bertambah. Mengapa tak ada nama Sukarno?