Bangsawan terdidik yang dianggap progresif ini berjasa terhadap pembangunan Bolaang Mongondow. Terbuang saat suksesi di kerajaan.

Inggris memproduksi sebuah rumor dalam menghadapi ancaman invasi Nazi Jerman. Rumor The British can set the sea on fire atau Inggris dapat membakar lautan terbukti berhasil mengecoh Jerman.

Ini kisah tentang ketua PSI yang rela dipenjara demi memperjuangkan rakyat.

Menjerat lewat aturan untuk mendongkel Sukarno, lalu menaikkan Soeharto menjadi presiden.

Pelaut pelarian dari kapal pemerintah ini mengaku sebagai putra mahkota Banten. Menipu banyak orang.

Munir dikenal sebagai advokat dan aktivis yang gigih dalam memperjuangkan korban pelanggaran hak asasi manusia. Dua puluh tahun setelah kematiannya, pemerintah masih belum menyelesaikan kasus kematiannya.

Beberapa bangsawan Kutai menganiaya seorang mandor. Para tersangka yang bangsawan itu diadili dan dihukum pemerintah kolonial.

Sineas peraih Piala Citra mengenang kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Maumere. Di Dili lawatannya disusul aksi demonstrasi anti-integrasi.

Kunjungan Sri Paus Yohanes Paulus II pada 1989 meliputi Yogyakarta hingga Dili. Dikawal para perwira Kopassus dengan standar pengawalan internasional.

Vatikan sudah mengirim delegasinya ke Indonesia saat revolusi kemerdekaan. Bung Karno tiga kali disematkan medali kehormatan oleh Bapa Suci umat Katolik.

Putri de Lamballe tetap setia di samping Ratu Marie Antoinette ketika revolusi bergejolak. Nahas, sang putri tewas mengenaskan di tangan massa karena menolak untuk menghina dan menentang raja dan ratu Prancis.

Arent Gardenijs, pejabat VOC yang juga gubernur Coromandel, dituduh melakukan perdagangan pribadi yang merugikan VOC. Alih-alih dipecat, ia justru terbebas dari tuduhan korupsi dan mendapatkan promosi jabatan.

Rijcklof van Goens mencoba membangun kekuasaannya di Ceylon. Namun, persaingan antara elite VOC di Batavia dan Ceylon, ditambah perlawanan kerajaan lokal menyebabkan kejatuhan van Goens.

Raja Pedir ini dibenci pamannya. Ditusuk dalam sebuah pertemuan, berhasil membalas dengan menusuk pamannya.

Mendaku diri sebagai pemegang wahyu, Soeharto enggan mundur dari kursi RI-1. Kelamaan berkuasa mendorongnya menjalankan kepemimpinan nasional ala raja jawa tempo dulu.