Ted Lurie disebut sebagai orang Israel pertama yang terang-terangan masuk ke Indonesia, bahkan istana kepresidenan. Hampir mengancam hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat Timur Tengah.

Di masa Orde Baru para jenderal purnawirawan mengajukan pandangan untuk mengoreksi Dwifungsi ABRI. Kini para jenderal purnawirawan bersuara untuk memakzulkan wakil presiden.

Dari menjadikan rumahnya sebagaik pondokan, di masa revolusi Haji Hilal dekat dengan pemuda-pemuda Sulawesi di Yogyakarta. Beberapa di antara mereka kelak jadi orang top.

Kedermawanan Sultan Hamengkubuwana IX tak semata berupa menyantuni rakyat. Sultan membantu membiayai pemerintahan republik semasa diterpa gejolak. Enggan digembar-gemborkan.

Daendels menggunakan kebijakan tangan besi untuk menjaga ketertiban di Jawa. Hukuman yang diberikan beragam, mulai dari pemecatan, penjara, hingga dibuang.

Anggota Komisi X DPR RI menuntut Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya terkait kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998.

Bupati Tanah Karo yang pertama ini dikenal sebagai pejabat yang merakyat. Turut terlibat dalam menyokong perjuangan Republik di masa Perang Kemerdekaan.

Tukang gelut tapi berhati lembut. Secuplik reputasi Musso sebelum menggelorakan pemberontakan di Madiun 1948. 

Koalisi masyarakat sipil menggeruduk Kementerian Kebudayaan. Menggugat pengaburan fakta sejarah sekaligus menyerahkan dokumen “dosa-dosa” Soeharto.

Evert Langkay konsisten dalam pergerakan nasional. Pernah memimpin laksar KRIS berjuang di Jawa.

Tak semua tokoh Lampung ikut Radin Inten II. Haji pun ada yang ikut Belanda dalam Perang Lampung.

Para diplomat dan pejabat Indonesia bertaruh nyawa waktu naik pesawat ke luar negeri. Bahaya datang dari patroli Belanda dan juga kondisi pesawat yang ditumpangi.

Sejak dulu Fadli Zon meragukan terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998. Dia menyebutnya sebagai upaya untuk menjatuhkan Islam.

Perlawanan Said Ali-Umi membuat pasangan suami-istri itu dibuang ke Tanah Merah. Sempat lama terpisah, keduanya berusaha kembali bersatu.

Dalam pidato pertamanya di hadapan DPR/MPR RI, Presiden B.J. Habibie menyebut kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998 sebagai perbuatan biadab yang memalukan.